Anak Pedagang Kembali Dipercaya Menjadi Paskibraka Nasional - Bima News

Kamis, 30 Juli 2020

Anak Pedagang Kembali Dipercaya Menjadi Paskibraka Nasional

KOTA BIMA-Muhammad Adzan, siswa MAN 2 Kota Bima kembali dipercaya masuk sebagai pasukan pengibar  Sang Saka Merah Putih di Istana Negara pada HUT RI ke-75 tanggal 17 Agustus mendatang. Kepastian itu berdasarkan surat panggilan dari Panitia Paskibraka Pusat melalui Sekda NTB.

‘’Surat panggilan itu sayaterima sekitar dua minggu lalu. InsyaAllah saya berangkat ke Mataram tanggal 3Agustus untuk bertolak ke Jakarta pada 4 Agustus,’’ katanya kepada Radar Tamboraditemui di rumahnya di Lingkungan BTN Sarata, Kelurahan Paruga, kemarin.

Pada HUT RI ke-74 tahun2019 lalu, siswa kelas tiga MAN 2 Kota Bima ini dipercaya  sebagai komandan kelompok 17. Untuk tahunini, Adzan mengaku,  belum tahu akanditempatkan di posisi mana.

‘’Akan ada seleksi untukmenentukan posisinya sebagai apa nanti. Karena tahun ini hanya ada petugaspengibar bendera empat orang ditambah dua orang cadangan,’’ sebutnya.

Remaja dengan tinggi badan182 centimeter ini mengaku, tidak percaya bisa kembali masuk menjadi PaskibrakaNasional tahun 2020. Mengingat jumlah purna Paskibraka tahun 2019 lalu 60orang.

Apalagi dari pemberitaan medianasional menyebutkan, Paskibraka yang akan bertugas tahun 2020 ini, mereka yangmenjadi cadangan pada tahun lalu.

“Dari 68  purna Paskibraka Nasional 2019, hanya sayasendiri yang bertugas tahun lalu kembali dipanggil. Selebihnya mereka yangsebelumnya sebagai cadangan,” ungkap anak kedua ini dari pasangan suami isteriMuhammad Daud dan Vivi Liliana ini.

Muhammad Daud, ayah Adzanmengaku, tidak percaya anaknya dipanggil kembali ke istana negara. Karenainformasi yang beredar sebelumnya,  purnaPaskibraka yang sudah bertugas 2019, tidak lagi ditunjuk.

“Setelah mendapat suratpanggilan dan ada utusan dari pusat datang mengabarkan, Adzan kembali bertugas,baru saya percaya,” tegasnya.

Vivi Liliana ibunda Adzanmenambahkan, apa yang didapat putranya itu rezeki yang tidak disangka-sangka. Diahanya bisa syukur atas kepercayaan itu.

“Kami hanya bisa bersyukurkepada Allah SWT atas semua ini,” tutur ibu yang sehari-hari sebagai pedagangpakaian di Pasar Raya Bima ini.

Dia berharap kepercayaanini memberi kemudahan bagi anaknya untuk masuk di Akademi Kepolisian (AKPOL).

‘’Adzan sangat ingin masukAKPOL,’’ pungkasnya. (nk)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda