Bima News: Kota Bima
Tampilkan postingan dengan label Kota Bima. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kota Bima. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 April 2025

Festival Rimpu, UMKM Kebanjiran Cuan

 

UMKM
Pengunjung memadati lokasi bazar di Lapangan Serasuba, Jumat (25/4) malam lalu.

bimanews.id-Festival Rimpu Mantika yang dihelat Pemerintah Kota selama tiga hari  menjadi berkah tersendiri bagi UMKM. Sebab, sejak kegiatan dimulai Kamis malam lalu, mereka kebanjiran cuan (keuntungan, red) lebih.

Hal itu dirasakan Suswanti, peserta bazar kuliner ini. Ia mengaku mendapatkan keuntungan hingga tiga kali lipat.

"Alhamdulillah, banyak lah untung selama kegiatan ini," ujarnya kepada Bimanews.id, Sabtu (26/4) pagi tadi.

Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan. Sebab, selain mendapatkan keuntungan, mereka juga mendapat media promosi gratis untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, M. Natsir mengatakan, event Rimpu Mantika ini melibatkan puluhan UMKM, mulai dari penjual kuliner hingga berbagai kerajinan lokal.

"Kami memfasilitasi UMKM untuk memasarkan produknya di arena kegiatan di Lapangan Sarasuba," akunya.

Pantauan Bimanews.id di lokasi kegiatan, terlihat sangat ramai sejak tiga hari lalu. Sehingga tidak heran jika para pedagang di lokasi tersebut kebanjiran cuan. (nk)

Pawai Rimpu, Warga Tumpah Ruah, Jalan Soekarno Hatta Jadi Warna-Warni

 

Rimpu
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima ambil bagian pada Pawai Rimpu Mantika dengan finish lapangan Serasuba, Sabtu (26/4) 


bimanews.id-Jalan Soekarno Hatta hingga Lapangan Serasuba terlihat berbeda sejak pagi Sabtu (26/4). Lebih dari satu kilometer jalan di pusat kota ini tampak warna-warni.

Itu karena ribuan warga dari berbagai elemen mengikuti pawai Rimpu. Corak dan motif beragam muncul dari kain tenun yang digunakan para peserta pawai.

Para wanita peserta mengenakan kain tenun, sebagian besar jenis Nggoli, sebagai Rimpu (penutup kepala, red). Tidak hanya sebagai penutup kepala, kaum hawa ini juga banyak yang mengenakan tenun sebagai pakaian.

Sementara itu, para pria peserta pawai menggunakan Sambolo (penutup kepala berupa topi, red). Ada juga yang menyelempangkan kain tenun di bahu mereka.

Pawai Rimpu yang merupakan rangkaian dari Festival Rimpu Mantika ini dilepas oleh Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin. Bahkan ia bersama Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan dan jajaran FKPD juga ikut menjadi peserta pawai.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut bukan hanya sebagai pelestarian budaya, tetapi juga sebagai bentuk menggali potensi daerah.

"Kami berupaya untuk menggali dan memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan produk lokal," ujarnya saat menyampaikan sambutan. (nk)

Rabu, 23 April 2025

Lomba Dayung Bakal Dikemas Lebih Menarik Saat HUT RI

Dayung
Peserta lomba dayung berpacu menjadi pemenang

bimanews.id-Lomba dayung yang digelar warga Kelurahan Dara di Teluk Bima, Rabu (23/4), sukses mencuri perhatian kepala daerah. Event tersebut dinilai punya daya tarik unik dan berpotensi dikembangkan menjadi agenda rutin berskala lebih besar.

Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin menyampaikan, lomba serupa akan digelar kembali pada peringatan HUT RI Agustus mendatang. Hal senada disampaikan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan.

Bahkan, Wawali mendorong agar lomba mendatang dibuka untuk umum dan antar organisasi perangkat daerah. “Pokoknya harus dikemas lebih menarik lagi,” ujar Aba Feri sapaan akrabnya ini. 

Kabag Prokopim Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin, mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mempersiapkan event tersebut. 

“Sudah ada gambaran awal pelaksanaannya,” kata Rian, sapaan akrab Purna Praja IPDN ini. 

Ia menjelaskan, lomba ke depan akan dikemas lebih semarak. Setiap perahu peserta wajib dihias, menggunakan seragam, serta dilengkapi pemandu dan alat musik. Peserta pun tak hanya dari masyarakat umum, tapi juga dari OPD dan BUMN. (nk)

Sabtu, 19 April 2025

Jalan Bagian Barat Pasar Amahami Akan Diaspal

 

Wali
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin saat mengecek kondisi jalan di Pasar Amahami, Sabtu (19/4) 


bimanews.id-Menjawab keluhan warga pasar tentang kondisi jalan di bagian barat Pasar Amahami yang rusak dan becek direspon Pemerintah Kota Bima. Sabtu (19/4) Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin turun meninjau kondisi pasar, setelah sebelumnya pada Ramadan lalu, Wakil Wali Kota Bima juga telah turun. 

Orang nomor satu di Kota Bima ini  mengecek kondisi jalan di bagian barat pasar setempat. Melihat kondisi jalan yang rusak, Aji Man sapaan akrabnya langsung meminta Kepala Dinas PUPR Kota Bima untuk menghitung kebutuhan anggaran agar  dialokasikan dalam APBD Perubahan. 

"Berapa kebutuhan anggaran untuk memperbaiki jalan ini?," tanyanya  pada Kepala Dinas PUPR.

Aji Man minta  anggaran yang digelontorkan nanti bisa memperbaiki seluruh ruas jalan tersebut. Sekaligus meminta untuk segera dikerjakan jika anggarannya tersedia. 

"Saya minta tahun ini jalan ini bisa  dikerjakan," pinta mantan Wakil Wali Kota Bima dua periode ini.

Ia juga meminta kepada Kepala UPT Pasar Ama Hami untuk memprioritaskan kebersihan pasar, terutama di bagian selatan. Karena kondisinya sangat jorok.

"Kotor sekali di selatan pasar. Itu harus jadi prioritas penanganan tahun depan," tegas mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi NTB ini.

Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Agus Purnama, mengatakan perbaikan jalan pasar sudah masuk dalam sebaran pengaspalan lingkungan. Karena ada perintah sehingga menjadi skala prioritas. (nk)

Minggu, 06 April 2025

Imkobi Mataram Silaturrahmi Dengan Wali Kota Bima

Imkobi
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin bertemu dengan pengurus Imkobi Mataram di kediamannya, Sabtu (5/4). 


bimanews.id Ikatan Mahasiswa Kota Bima (Imkobi) Mataram silaturahim dengan Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin, Sabtu (5/4). Pada pertemuan di kediaman orang nomor satu di Kota Bima ada banyak hal yang disampaikan para mahasiswa ini. 

Diantaranya program kerja rutin tahunan organisasi paguyuban yang berdomisili di Mataram ini. Seperti program pagelaran seni dan budaya. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Imkobi Mataram, Muhammad Ali Farizi. 

"Even yang rutin kami selenggarakan setiap tahun adalah pagelaran seni," ujarnya saat bertemu wali kota. 

Pagelaran seni jelasnya, berupa lomba yang berkaitan dengan seni dan budaya Bima. Seperti tarian Bima, nyanyi lagu Bima, teater cerita rakyat Bima dan lain-lain. 

Peserta lomba lanjut mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram ini, merupakan perwakilan dari komisariat setiap kecamatan. Mulai dari Kota Bima, Kabupaten Bima hingga Kabupaten Dompu. 

Selain itu kegiatan tahunan, banyak kegiatan lain yang rutin dilaksanakan. Seperti, bakti sosial, bersih-bersih pantai hingga sosialisasi. Termasuk kaderisasi anggota baru Imkobi. 

"Alhamdulilah setiap tahun pak wali kami rutin mengadakan kegiatan-kegiatan ini," akunya. 

Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan harapan pengurus Imkobi, berharap pak Wali Kota Bima bisa menghadiri acara pembukaan kegiatan Imkobi pada 22 April 2025 mendatang. Bila tidak bisa hadir saat pembukaan setidaknya bisa hadir saat penutupan. 

Al Farizi juga menyampaikan soal masa kontrak sekretariat Imkobi di Mataram yang segera berakhir. Dia berharap dukungan dana hibah dari pemerintah Kota  Bima. 

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin mengatakan, akan mendukung kegiatan Imkobi. Yaitu dengan meminta kepala Kesbangpol dan Asisten I Setda Kota Bima segera mencairkan anggaran. 

"Saya minta mereka  segera dicairkan anggaran Imkobi," tuturnya. 

Soal hadir di acara pagelaran seni dan budaya, dia mengaku belum bisa janji. Akan disesuaikan dengan jadwal kerja. 

 Pada kesempatan itu dia juga berharap, Imkobi senantiasa membantu mensosialisasikan program pemerimtah Kota Bima. (nk)

Senin, 31 Maret 2025

Ciptakan Kamtibmas dan Kamtibmas 385 Personil Diterjunkan

 

Apel
Kapolres Bima Kota AKBP Didy Putra Kuncoro SIK MSi, saat memimpin apel di halaman Polres setempat, Minggu sore (30/3). 

bimanewa.id-Polres Bima Kota Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2025. Kegiatan yang di hadiri Wali Kota Bima dan Dandim 1608 Bima ini dilaksanakan di halaman kantor Polres Bima Kota, Minggu sore (30/3). 

Kapolres Bima Kota AKBP Didy Putra Kuncoro SIK MSi mengatakan, apel ini sebagai bentuk pengecekan kesiapan TNI Polri dan pemerintah daerah untuk operasi Ketupat Rinjani. Operasi tersebut lanjutnya melibatkan 385 personil dari TNI, Polri, Pemerintah daerah dan lainnya. 

"Mereka akan ditempatkan di 1 pos pengamanan, 2 pos pelayanan, 1 pos terpadu dan 4 pos pemeriksaan," ujarnya saat menyampaikan arahan pada apel tersebut. 

Selain apel tersebut lanjutnya akan dilaksanakan patroli sekala besar. Diawali dengan kunjungan dan pemeriksaan pos yang telah dibangun. 

Kegiatan tersebut untuk menciptakan ketertiban berlalulintas selama arus mudik dan arus balik. Serta menciptakan keamanan di lingkungan masyarakat. 

"Saya berharap dalam kegiatan ini semua personil saling koordinasi," pintanya. 

Usai apel gabungan kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Polres Bima Kota. Kemudian rombongan mengecek pos terpadu di Pelabuhan Bima. (nk) 

Jumat, 21 Maret 2025

Rapat Perdana Dengan Forkompinda, Wali Kota Minta Saran Untuk Pembangunan Daerah

Rakor
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin memimpin rapat koordinasi dengan Forkompinda di ruang rapat wali kota, Jumat (21/3). 

bimanews.id-Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin didampingi Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan menggelar  rapat koordinasi perdana dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rapat perdana ini berlangsung di aula Parenta Kantor Wali Kota, Jum'at, (21/3). 

Dalam rapat tersebut wali kota meminta saran dan pandangan dari jajaran Forkopimda. Kepala daerah ingin langkah cepat dalam merumuskan kebijakan pembangunan. Tujuannya menciptakan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima.

Selain itu, rapat itu juga membahas kesiapan pemerintah Kota Bima menghadapi  arus mudik dan arus balik lebaran idul fitri 1446 Hijriyah. Termasuk  masalah kamtibmas sebelum dan sesudah idul fitri. 

Ketahanan dan ketersediaan pangan menjelang idul fitri juga tidak luput dari pembahasan. Hal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dan stabilisasi harga pasar. Termasuk ketersediaan stok gas elpiji 3 kilogram. 

Rakor tersebut juga membahas terkait penertiban lalu lintas jalur satu arah dan dua arah. Penataan kekumuhan, serta kesiapan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bima terkait persiapan menyambut idul fitri 1446 H.

HA Rahman mengatakan, rapat koordinasi bersama jajaran Forkopimda hari ini merupakan rakor pertama setelah ia bersama Wakil Wali Kota Bima dilantik pada 20 Februari 2025 lalu oleh Presiden Prabowo di Istana Negara Jakarta.

"Saya dan Wakil Wali Kota Bima mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang hadir. Tentu ini semua ikhtiar kita bersama mewujudkan daerah ini menjadi lebih baik kedepan," ujarnya. 

Menurutnya, tentu banyak hal yang dibutuhkan, terutama kerjasama dan kolaborasi semua pihak,  terkait  kamtibmas menjelang idul fitri 1446 H. Banyak hal yang perlu disiapkan dan diantisipasi.

Dia menegaskan keamanan dan ketertiban umum sebelum dan sesudah  idul fitri benar-benar dijaga dalam keadaan kondusif. Memastikan arus mudik dan arus balik serta antisipasi kepadatan jalur utama saat lebaran terurai dengan baik, sehingga tidak terjadi penumpukan dan kepadatan kendaraan.

"Ketahanan pangan, lonjakan harga bahan pokok dan stabilisasi harga pasar relatif stabil. Saya juga minta dinas teknis agar memastikan stok gas elpiji 3 kilogram tercukupi, terutama sebelum dan sesudah lebaran nanti," tegas mantan Wakil Wali Kota  Bima dua periode ini. 

Selain itu, Aji Man sapaan akrabnya ini menyoroti arus lalu lintas pada jalur satu arah dan dua arah yang perlu dilakukan penertiban. Mengingat angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi.

"Pemkot Bima dan  Forkopimda ingin yang terbaik bagi masyarakat, terutama kamtibmas sebelum dan sesudah idul fitri yang terjaga, aman dan terkendali," katanya. 

Dia juga meminta Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bima agar betul-betul mempersiapkan sarana dan prasarana jelang Idul Fitri. Terutama menyangkut kebersihan dan kenyamanan masyarakat untuk beribadah saat idul fitri nantinya.

"Terutama di lapangan Serasuba, lapangan pahlawan raba, dan lokasi lainnya yang telah ditentukan agar benar-benar disiapkan, terutama kebersihannya, sehingga masyarakat kita lebih nyaman saat beribadah merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa," tandas mantan Ketua KONI Kota Bima ini. 

Rakor tersebut dihadiri Sekda Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih,  Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, Dandim 1608 Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom, M.M. 

Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima Alfian, SH, Kepala Kejaksaan Negeri Bima Dr. Ahmad Hajar Zunaidi, S.H., M.H, Danpos Angkatan Laut, Danpos Angkatan Udara, kepala perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kota Bima dan Camat se Kota Bima.(nk)

Wali Kota Bima Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Masjid Al Muwahidin

Wali
Wali kota HA Rahman H Abidin bersih-bersih di halaman masjid Al Muwahidun, Jumat (21/3). 


bimanews.id-Pemerintah Kota Bima bergotong royong di Masjid Agung Al Muwahidin pada Jumat pagi (21/3). Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WITA itu dihadiri langsung Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin  beserta jajaran pejabat daerah.

Hadir pula  Sekretaris Daerah (Sekda), Inspektur, seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, seluruh Kepala OPD, serta seluruh Kabag di lingkungan Pemerintah Kota Bima. Gotong royong ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keasrian tempat ibadah, sekaligus mempererat kebersamaan antar pegawai pemerintahan dan masyarakat.

Selain di Masjid Agung Al Muwahidin, seluruh camat dan lurah beserta jajaran ASN maupun Non-ASN juga melaksanakan gotong royong serupa di wilayah kelurahan masing-masing.

Wali Kota Bima, HA Rahman pada  kesempatan tersebut  menyampaikan,  gotong royong merupakan bagian dari budaya kerja yang harus terus dipertahankan.

"Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga membangun kekompakan serta kepedulian terhadap tempat-tempat umum yang menjadi pusat kegiatan warga," ujarnya pada bimanews.id.

Dengan gotong royong ini, Pemerintah Kota Bima berharap kesadaran warga dalam menjaga kebersihan semakin meningkat. Terutama di bulan suci Ramadhan, di mana tempat ibadah menjadi pusat kegiatan keagamaan. (nk)

Selasa, 18 Maret 2025

Wali Kota, Bupati Bima dan Gubernur NTB Perkuat Sinergitas Pembangunan

Pertemuan
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin (Kiri) Bupati Bima, H Ady Mahyudi (Kanan) bersama Gubernur NTB H Lalu Muhamad Iqbal di Kantor Gubernur, Selasa (18/3). 

bimanews.id– Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin bersama Bupati Bima, H Ady Mahyudi silaturahmi ke Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal. Mereka bertemu di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Selasa (18/3).

Kunjungan dua pimpinan daerah ini bertujuan memperkuat sinergitas, mendorong pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Pada pertemuan tersebut Wali Kota Bima dan Bupati Bima menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi NTB terhadap berbagai program pembangunan di Kabupaten dan Kota Bima.

"Kami sangat mengapresiasi peran dan dukungan Pemerintah Provinsi NTB mendorong kemajuan di wilayah Bima. Baik di tingkat kota maupun kabupaten. Sinergi ini sangat penting untuk memastikan pembangunan berjalan optimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat," ujar Wali Kota Bima, HA Rahman.

Hal senada juga disampaikan Bupati Bima, H Ady Mahyudi. Kata dia pentingnya koordinasi yang erat antara pemerintah daerah dan provinsi. Sebab ke depan berbagai tantangan pembangunan, terutama dalam bidang infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

"Kabupaten dan Kota Bima memiliki potensi besar yang perlu terus dikembangkan dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi. Kolaborasi ini akan menjadi kunci dalam menciptakan pembangunan yang lebih merata dan berdaya saing," kata Aba Ady sapaan akrab Bupati Bima ini. 

Sementara itu, Gubernur NTB menyambut baik kunjungan tersebut. Dia mengatakan,  Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen  terus mendukung pembangunan di Kota dan Kabupaten Bima. 

"Kami sangat mengapresiasi komunikasi yang baik antara provinsi dan daerah. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, maupun peningkatan layanan publik," ujar gubernur.

Pada pertemuan itu, ketiga pemimpin juga membahas berbagai isu strategis, termasuk percepatan pembangunan jalan dan fasilitas umum. Penguatan sektor kelautan dan perikanan, pemberdayaan UMKM, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di wilayah Bima.

Pertemuan itu juga diharapkan hubungan kerjasama antara Pemerintah Kota Bima, Pemerintah Kabupaten Bima, dan Pemerintah Provinsi NTB semakin erat, sehingga pembangunan di wilayah Bima dapat berjalan lebih efektif dan berdaya guna bagi seluruh masyarakat. (nk)

Jumat, 14 Maret 2025

Pastikan Harga Stabil Jelang Lebaran, Wawali Sidak Pasar Ama Hami

Wawali
Wakil Wali Kota Bima saat berbincang dengan penjual di Pasar Ama Hami, Jumat (14/3) untuk mengecek harga bahan pokok menjelang lebaran 1446 Hijriyah. 

bimanews.id-Untuk memastikan harga sembako terjangkau menjelang lebaran 1446 Hijriyah, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan melakukan inspeksi mendadak di Pasar Ama Hami, Jumat (14/3).

Hasil pantauan lapangan, harga beberapa komoditi masih stabil. Belum ada kenaikan yang signifikan. Malah,  ada beberapa bahan pokok yang harganya justru turun.

Seperti beras, sebelum puasa harganya tembus hingga Rp 15 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 14 ribu. Ayam dari Rp 45 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Cabe rawit naik dari Rp 80 ribu menjadi Rp 120 ribu per kilogram.

“Dari hasil pantauan  pasar, harga bahan pokok masih stabil, ” kata Feri Sofiyan. 

Kunjungan di Pasar Ama Hami juga dimanfaatkan mantan Ketua DPRD Kota Bima ini untuk mendengarkan keluhan pada penjual. Seperti yang disampaikan Atun, penjual  daging yang mengeluhkan buruknya keamanan pasar.

Karena  sudah beberapa kali terjadi kehilangan. Kemudian fasilitas pendukung lain seperti listrik yang tidak ada di los daging sehingga sangat gelap. Padahal jual beli di los daging  sejak dini hari.

Apa yang menjadi keluhan warga pasar ini langsung ditanggapi Feri. Apa yang menjadi keluhan pedagang akan ditampung untuk dicarikan solusi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, Anik Kartika, mengatakan, harga  Sembako saat ini masih stabil. Tidak seperti puasa tahun-tahun sebelumnya di mana harga melonjak sejak awal puasa.

"Harga bahan pokok masih relatif stabil, " katanya saat ditemui di kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Ama Hami.

Kondisi ini menurut dia, karena  daya beli warga yang menurun. Sementara  stok barang cukup banyak. Untuk meminimalisir kerugian, pedagang terpaksa menurunkan harga. (nk)

Rabu, 12 Maret 2025

Efisiensi Anggaran, Pemerintah Daerah Harus Banyak Kreasi dan Terobosan

Wali
HA Rahman H Abidin

bimanews.id-Efisiensi anggaran dari pemerintah pusat sangat berpengaruh terhadap program pembangunan di daerah. kota Bima misalnya, banyak program yang harus dibatalkan akibat anggaran terbatas.

Kondisi itu diakui Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin. Namun, hal itu tidak dijadikan alasan untuk tidak membangun. 

"Jangan dijadikan alasan, efisiensi anggaran ini menuntut kita untuk berkreasi," katanya saat menyampaikan sambutan acara serah terima jabatan Wali kota, di aula kantor Wali kota, Rabu (12/3). 

Menurut dia, di tengah keterbatasan saat ini diperlukan banyak terobosan baru.  Dituntut  lebih kreatif  dalam menyusun program pembangunan

"Jadikan pemangkasan ini sebagai doping untuk kita terus memunculkan ide cemerlang dalam membangun daerah, " pungkasnya. (nk)

Senin, 10 Maret 2025

Aji Man Gercep Benahi Kota, Mulai Dari Penataan Taman dan Penerangan

 

Niko/Bimanews.id
CEK: Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin kondisi taman di pertigaan Utara Terminal Dara bersama sejumlah pejabat, Minggu (9/3) malam lalu.

 

Bimanews.id - Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin, sepertinya sangat serius menanggapi apa yang dikatakan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia, Fahri Hamzah. Dia mengatakan kota ini jorok dan kumuh saat kunjungan beberapa waktu lalu.

 

Tanggapan itu dibuktikan dengan aksi gerak cepat yang dilakukan Aji Man sapaan akrabnya ini dan Wakil Wali kota Feri Sofiyan melalui berbagai upaya penataan kembali kota. Dimulai dengan menata kembali pedagang kaki lima, taman-taman dan penerangan di pojok kota.

 

Seperti beberapa waktu lalu, dia mengunjungi area batas kota. Disana mantan Ketua KONI Kota Bima ini  meminta Dinas Perhubungan untuk memasang penerangan jalan dan taman. Kemudian meminta Dinas Lingkungan Hidup menata dan merapikan taman di lokasi yang menjadi gerbang masuk Kota Bima ini.

 

Bukan hanya itu, Minggu (9/3) malam lalu, mantan Anggota DPRD Kota Bima  ini mengunjungi Masjid Terapung Ama Hami dan taman sekitar. Disana Aji Man meminta Dinas PUPR kota untuk melengkapi semua sarana pendukung masjid. Serta memastikan kondisi air untuk terus tersedia.

 

"Saya minta lampu kembali dipasang ulang, kemudian sarana yang dulu berfungsi kini tidak lagi dipastikan untuk tersedia kembali. Seperti lampu taman, rambu pemisah WC pria dan wanita serta lainnya," tegas mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi NTB ini.

 

Masih di lokasi yang sama, dia juga meminta pada Kabag Kesra Setda Kota Bima agar memastikan fasilitas penunjang di masjid diperhatikan. Apa pun yang menjadi kekurangan dilakukan pembenahan. Untuk urusan anggaran, dia meminta untuk dilakukan perhitungan dengan matang.

 

Tidak hanya itu, taman di sekitar juga dilakukan perbaikan. Sehingga masjid yang menjadi ikon Kota Bima ini bisa lebih baik lagi.

 

Usai dari Masjid Terapung, Aji Man dan rombongan menuju taman sebelah timur bagian utara. Disana dia meminta Kepala Dinas PUPR melakukan refitalisasi tugu Ama Hami. Kemudian DLH Kota Bima menata kembali taman setempat. Sebab menurut dia terlihat sangat kumuh.

 

Kemudian pedagang di area tersebut untuk ditertibkan dengan menyediakan tempat. "Tolong area taman ini dibenahi, kemudian dipasang lampu sorot, agar taman ini terang dan tidak gelap waktu malam," tandas Aji Man di depan jajaran pejabat yang ikut.

 

Usai berdiskusi di Taman Ama Hami, Aji Man dan rombongan berjalan menuju utara, tepatnya di Terminal Dara. Disana dia mendapati kondisi taman di pojok utara terminal sangat kumuh. Taman tidak terlihat karena dikelilingi pedagang.

 

Untuk area tersebut, dia meminta agar disaptikan lokasi taman tersebut masuk pada tanggung jawab pemerintah kota atau wilayah terminal. "Saya minta data area ini masuk milik pemerintah kota atau terminal," harapnya.

 

Kendati nanti area tersebut masuk wilayah terminal, dia tetap akan menata ulang. Karena kondisinya sangat kumuh sekali. Kemudian dia juga menegaskan pada Pol PP untuk mengakan aturan dan menertibkan semua yang tidak sesuai aturan. (nk)

 

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu