Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Kelurahan Tanjung - Bima News

Senin, 06 Desember 2021

Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Kelurahan Tanjung

Rob
Lantai rumah warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima yang digenangi banjir rob, Minggu malam (5/12)
 

BimaNews.id, KOTA BIMA-Ratusan rumah di Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, terendam Rob, Minggu (5/12) malam.

Rob mulai terlihat pada pukul 22.00 Wita, terutama di wilayah Rt 14 RW 02, Kelurahan Tanjung. Karena  wilayah pemukiman tersebut  paling dekat dengan area Pelabuhan Bima.

Ketinggian air rob, mulai dari betis hingga pinggang orang dewasa. Tergantung tinggi dan rendahnya pemukiman warga.

Ayu Putri, warga Rt 14 mengungkap, Rob tahun sebelumnya, rumahnya tidak sampai kena. NaTahun ini bagian dapurnya terendam air laut. Beruntung ruangan lain sudah ditinggikan sehingga tidak terendam.

Tidak demikian dengan rumah mertuanya, rob menggenangi hingga setinggi paha orang dewasa.

"Tahun ini paling besar, dibandingkan sebelumnya. Di pemukiman sekitar kami ini  biasanya hanya di sekitar laut itu saja. Tapi sekarang, sampai ke tepi jalan raya, " ungkapnya.

Pengakuan Ayu, diamini warga Rt 14 lain Inte dan Nurjannah. Yang paling mereka khawatirkan air laut pasang membawa serta ular-ular laut. Ini yang  membuat warga ketakutan.

"Beruntung rumah saya panggung, jadi bisa dilihat dari atas saat ular berenang, " ungkap Nurjannah.

Sementara itu, lingkungan yang agak jauh dari area pelabuhan juga tak luput dari Rob. Seperti di Rt 02 , ada 70 lebih Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam.

Itu diakui Ketua Rt setempat, Syahril. Menurutnya, Rob terjadi selama 4 hari terakhir. Tapi, Rob pada Minggu malam sangat besar dengan wilayah pemukiman yang terendam lumayan luas.

"Warga saya banyak yang terdampak. Ada tujuh puluhan KK. Saya sudah laporkan ke BPBD,’’ sebutnya.

Sejauh ini kata Syahril, warga bertanya soal bantuan dan juga solusi ketika Rob semakin membesar.

"Karena kami sudah melihat pengumuman BMKG, Rob ini sampai 9 Desember. Ini masih lama dan kemungkinan akan semakin membesar, " pungkas Syahril.

Warga Rt 02, Nurnani kepada media ini juga menyampaikan sudah 4 hari terus berjibaku dengan  air laut yang terus merendam rumahnya pada malam hari.

Sejauh ini, belum ada kerugian apapun. Hanya beberapa perabot rumah tangga yang terendam. Namun ia tidak bisa memastikan, jika Rob terus melanda.

"Semalam itu paling besar. Kalau nanti malam besar lagi, nggak tahu harus gimana, " tandas Nurnani.

BMKG Bima dalam rilis persnya menyampaikan Rob akan terjadi di wilayah Bima diprakirakan mulai 5 Desember hingga 9 Desember mendatang.

Rob ini, dipicu bulan baru yang saat ini bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi). Berpotensi menyebabkan meningkatnya ketinggian air laut pasang maksimum yang signifikan di perairan Bima dan Dompu.

Beberapa wilayah yang akan terdampak, yakni Pelabuhan Bima, Perairan wilayah utara Bima dan Dompu, perairan selatan Bima dan Dompu dan perairan Samudera Hindia Selatan NTB.  (tin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda