Kenapa Pasien Positif Bisa Ikut Senam dan Foto Bareng Bupati?. Ini Penjelasan Sekretaris Dikes - Bima News

Sabtu, 06 Juni 2020

Kenapa Pasien Positif Bisa Ikut Senam dan Foto Bareng Bupati?. Ini Penjelasan Sekretaris Dikes


DOMPU-FS, adalah satu dari lima pasien positif Covid-19 baru di Kabupaten Dompu, sebelumnya dinyatakan negatif pada Swab pertama. Ia bahkan sudah menjalan karantina mendiri selama 14 hari pasca dinyatakan reaktif  saat rapid test massal beberapa waktu lalu.





Sekretaris Dinas Kesehatan
Dompu Maman SKM MMKes mengatakan, keikutsertaan FS pada kegiatan senam merah
putih Jumat (5/6) di Lapangan Beringin tidak bisa dibenarkan. Harusnya, FS tetap
mengisolasi diri sembari menunggu hasil swab kedua.





"Mungkin karena dia
(FS) merasa diri sehat, makanya bisa ikut senam dan foto bersama pak bupati.
Apalagi masa karantinanya selesai sehari sebelum kegiatan senam," jelas
Maman.





Meski demikian kata dia,
tidak bisa dibenarkan. Karena bagaimanapun dia harus menunggu hasil Swab kedua,
 baru bisa bebas dari karantina. Sama
seperti pasien sehat pada umumnya.





"Meski swab pertama
negatif, FS belum bisa dikatakan sehat. Dia harus menunggu hasil swab kedua.
Kalau hasilnya negatif, baru dinyatakan sehat," tandasnya.





Dari lima orang positif
baru jelasnya  terdapat juga yang kondisi
sama dengan FS. Yakni, sama-sama negatif pada tes swab pertama kemudian positif
 di swab kedua.





"Ada juga yang satu
kali swab langsung positif. Salah satunya adalah pasien dari Kecamatan
Kilo," bandingnya.





Saat ini, pihaknya saat
ini masih melakukan tracking contack dari lima pasien positif tersebut.
Termasuk bupati dan para Kabag Setda Dompu sudah dilakukan rapid test.





"Hari ini, kita lakukan
rapid test massal di bagian Setda Dompu. Terutama  di bagian umum yang pernah kontak langsung
dengan FS," (jw)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda