Diam-Diam Nikah Siri, Terbongkar Ketika HP Dibuka Anak Depan Isteri - Bima News

Selasa, 30 Juni 2020

Diam-Diam Nikah Siri, Terbongkar Ketika HP Dibuka Anak Depan Isteri

30 tahun Mr Hans dan Mbak Tum (bukan nama sebenarnya)  membangun biduk rumah tangga, kini diambang kehancuran. Penyebabnya, Mr Hans kepincut wanita lain yang telah dinikahinya secara siri.

………………………………..

Setiap pasangan suamiistri mengharapkan rumah tangga langgeng sampai akhir hayat. Tetapi haltersebut tidak bisa dijamin. Rumah tangga yang dibangun puluhan tahun bisahancur dalam sekejap.

Seperti kisah rumah tanggapejabat eselon di Pemda Dompu ini. 30 tahun menjalin rumah, kini retak karenaorang ketiga. Mr Hans diam-diam menikah lagi tanpa sepengetahuan istri pertamanya.

30 tahun berumah tangga MrHans dan Mbak Tum terbilang harmonis. Kini mereka dikaruniai tiga orang anakdan seorang cucu.

Mbak Tum tidak pernahmenyangka rumah tangga yang dijalin bersama orang yang dicintainya akanberakhir seperti ini. Ia bahkan tidak pernah menduga cintanya akan dikhianati.

Karena bagi dia, Mr Hansadalah laki-laki sekaligus suami bertanggungjawab. Sosok ayah yang sayang padakeluarga, terutama pada anak-anak.

Prahara rumah tangga MrHans dan Mbak Tum terjadi pertengahan 2019 lalu. Dengan hadirnya orang ketiga.

Saat itu Mbak Tum belummenaruh curiga dengan sikap suaminya yang sedikit berubah. Sering pulang malam,dan nafkah yang diberikan berkurang dari biasanya.

Mbak Tum mencoba bersabardan tidak berfikir macam-macam. Ia coba memahami,  mungkin suami punya kesibukan lainberhubungan dengan pekerjaan.

“Sedikitpun sayatidak pernah merasa curiga atas perbuatan suami,” ujar ibu asal KecamatanDompu ini.

Pertengahan Desember 2019,bukti penghianatan cinta itu terbongkar. Putra kedua mereka tidak sengajamembuka HP Mr Hans yang disimpan di atas meja ruang tamu, sontak kaget. Diamelihat Mr Hans yang dikenal sebagai sosok penyayang keluarga foto berpelukandengan perempuan lain. Dia juga menemukan foto akad nikah ayahnya denganperempuan itu.

Sang anak menanyakanperihal foto itu pada sang ayah. Mr Hans yang saat itu bersama Mbak Tum diruang keluarga, diam tanpa kata. Wajahnya pucat. Terpojok dan malu.

“Saat itu, sayamenangis. Hati saya hancur berkeping-keping,” tutur Mbak Tum sambilmengusap air mata.

Semenjak temuan foto itu,sikap Mr Hans berubah total. Dia tampak marah, karena kelakuannya terbongkar.

Berhari-hari, dia tidakpernah pulang ke rumah. Sikapnya semakin menjadi. Dia lebih memilih istri yangdinikasi secara sirih, ketimbang kembali ke rumah Mbak Tum.

Namun, Mbak Tum tidakingin menyerah. Ia terus berusaha merebut kembali sang suami dari genggamanistri sirinya. Meski dirinya rela mendapat perlakuan dan perkataan kasar MrHans.

“Beberapa kali diapernah talak saya via telpon,” ucapnya.

Perjuangan Mbak Tum sempatmembuahkan hasil.  Setelah dia melaporkansang suami atas kasus penelantaran istri ke Polsek untuk pertama kali.

Melalui proses mediasipada 4 February 2020, Mbak Tum dan Mr Hans sepakat rujuk kembali. Bahkan, MrHans berjanji akan meninggalkan istri yang dinikahi secara siri. Sebagai bukti,Mr Hans membubuhkan tanda tangan di atas materai dalam surat penyataan yangdibuat anak-anaknya.

“Sekalipun dia (MrHans) sudah “tidur” dengan perempuan lain, saya terima. Asalkan, diakembali ke rumah dan berkumpul lagi bersama anak-anak,” sebut Mbak Tum.

Pasca mediasi itu, sangsuami yang diharapkan kembali ke pelukannya,  pupus. Justru Mr Hans makin“menggila”. Sepertinya, dia tidak mampu melupakan “service”istri barunya itu.

Hingga berbulan-bulan, diatidak pernah menghiraukan Mbak Tum. Jarang pulang ke rumah dan tidak pernahmengangkat telepon.

Atas sikap Mr Hans,anak-anak merekan murka. Menganggap, Mr Hans bukan lagi ayah bagi mereka. Bukanayah yang mereka kenal seperti dulu. Saking kecewanya, si bungsu pernahmengusir ayahnya dari rumah.

Saat ini, Mbak tidak punyapilihan lain. Yakni, kembali melaporkan prilaku suaminya pada polisi. Ia jugamelaporkan masalahnya itu di Inspektorat, BKD-PSDM, Sekda dan Bupati Dompu.

“Rasanya saya sudahtidak tahan dengan semua ini. Sekarang saya hanya bisa berdoa agar semuanyaberjalan dengan baik,” harapnya.

Kasat Reskrim Polres Dompumelalui Kanit IV PPA, AIPDA Ahmad Rimawan membenarkan adanya laporan dugaanpenelantaran istri yang dilakukan oleh seorang pejabat eselon. Kasus inidilaporkan pada pekan lalu.

Proses penyidikan sudahdilakukan. Hingga saat ini masuk tahap pemeriksaan saksi. Termasuk terlapor (MrHans) merespon baik surat pemanggilan.

Dari pemeriksaan awal,terlapor mengakui perbuatannya dengan menikah tanpa sepengetahuan istripertama. Namun, tuduhan penelantaran istri kata Rimawan, dibantah.

“Terlapor mengakutetap memenuhi kebutuhan bulanan istrinya,” jelas Kanit Kelahiran KotaBima ini. (Juwair Saddam/Dompu)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda