DOMPU-Niken Ardiani, satu dari tiga korban kebakaran di Desa Bara Kecamatan Woja pada 16 Februari lalu, meninggal dunia. Perempuan 23 tahun ini menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 04.00 dini hari, Rabu (4/2) di RS Mataram.
Niken diketahui meninggal dalam kondisi hamil 6 bulan.
Nyawa ibu muda ini tidak bisa diselamatkan karena luka bakar di sekujur tubuh.
Korban pertama pada peristiwa kebakaran rumah milik
penyalur TKW itu adalah Afrah, ibu dari Niken. Ibu 52 tahun itu meninggal
karena berusaha menyelamatkan Niken di tengah kobaran api.
Sementara dua korban lain, Hadijah dan Ilyas saat ini
kondisinya mulai membaik, dirawat jalan. Kedua korban ini merupakan nenek dan
tetangga Niken.
Komunitas Sabua Ra'a Ndai Mbojo yang ikut berjuang
membantu melalui penggalangan dana ikut berduka atas kepergian Niken.
"Selama ini kita sudah berusaha meringankan beban biaya korban, tapi Allah
berkehendak lain," aku Suharyanto, Ketua DPC Dompu Komunitas Sabua Ra'a
Ndai Mbojo.
Sebelum dirujuk ke Mataram, korban sempat menjalani
perawatan beberapa hari di RSUD Dompu. Namun, karena kondisinya memburuk,
kemudian dirujuk ke RS Mataram meski biaya terbatas.
"Saat itu kita mulai turun lapangan untuk
penggalangan dana. Alhamdulillah, uang hasil galang itu kita transfer tanggal
19 Februari untuk menambah biaya pengobatan beliau," kata Yanto, sapaan
akrab pria asal Manggelewa ini.
Selain Niken, mereka juga membantu biaya pengobatan
Ilyas dan Hadijah. 24 Februari dua korban kebakaran tersebut kondisinya sudah
membaik.
"Dua korban hanya lima hari dirawat di RSUD.
Kemudian di rawat jalan sampai saat ini," ujarnya.
Peristiwa kebakaran rumah Nurwahidah, penyalur TKW
merupakan ulah Arianto, warga Desa Bara Kecamatan Woja. Pelaku yang kini sudah
dibekuk aparat Polres Dompu itu nekat membakar rumah. Sementara di dalam rumah
terdapat para korban.
Aksi brutal pria 35 tahun ini dilakukan lantaran
pemilik rumah dicurigai menyembunyikan istrinya untuk dikirim ke luar negeri.
Dari peristiwa itu, Afrah alias Rao, 52 tahun hangus terbakar. Sementara tiga
korban lain mengalami luka bakar serius. Yakni, Siti Hajar, 65 tahun, Niken
Ardiani, 23 tahun dan Ilyas, 26 tahun. (jw)
