Dikunjungi Pasangan IMAN, Warga Soromandi Keluhkan Soal Pupuk - Bima News

Minggu, 08 Maret 2020

Dikunjungi Pasangan IMAN, Warga Soromandi Keluhkan Soal Pupuk

BIMA-Masyarakat Kabupaten Bima menaruh harapan besar terhadap pasangan Bakal Calon (Balon) yang turun ke setiap desa. Terbukti, setiap kunjungan Balon Bupati dan Wakil Bupati Bima, warga kerap menyampaikan berbagai persoalan yang selama ini mereka hadapi, belum ada solusi.

Seperti saat pasangan Balon, dr H Irfan dan H Herman AlfaEdison (IMAN) ke sejumlah desa di Kecamatan Soromandi, Sabtu (7/3). Wargamenumpahkan uneg-uneg mereka, soal kelangkaan pupuk yang selalu dihadapi petanisetiap tahun. Begitu juga persoalan nelayan yang kurang mendapat perhatianpemerintah.

Termasuk hal-hal yang harus menjadi perhatian pemerintahke depan. Terutama, jika pasangan IMAN terpilih menjadi Bupati dan Wakil BupatiBima periode 2020-2025.

Kunjungan pasangan IMAN diawali dari Desa Sampungu,Kecamatan Soromandi. Dari desa ujung utara Kabupaten Bima, IMAN ke Desa Sai.

Saat dialog dengan warga Sai, warga kembali menyampaikansejumlah masalah yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintahbdaerah.

“Masalah pupuk harus mendapat perhatian serius pemerintah.Karena saat musim tanam, tidak hanya harganya mahal tapi juga langka,’’ ungkapZaidun, warga Sai kepada pasangan IMAN.

H Jufrin, warga setempat, berharap kelangkaan danmahalnya harga pupuk harus menjadi atensi pasangan IMAN,  jika kelak memimpin Kabupaten Bima, ‘’WargaDesa Sai, rata-rata hidup dari bertani dan melaut,’’ sebutnya.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Bakal Calon BupatiBima, dr H Irfan Sulaiman berkomitmen, akan menjaga stok dan stabilisasi hargapupuk. Sehingga petani benar-benar merasakan kehadiran pemerintah dalammenjawab setiap masalah yang muncul.

“InsyaAllah, jika kami mendapat mandat darimasyarakat Kabupaten Bima menjadi bupati dan wakil bupati, masalah kelangkaanpupuk akan kami tuntaskan,” janjinya.

Balon Wakil Bupati Bima, H Herman Alfa Edisonmenambahkan, pupuk merupakan masalah yang paling krusial di masyarakat. Jikaada pengecer nakal yang mensengsarakan rakyat, harus ditindak sesuai aturanyang ada.

“Bila perlu, pengecer nakal dicabut izinnya,’’ tandas HHerman.

Dari Desa Sai, pasangan IMAN melanjukan kunjungan ke DesaKananta, Desa Punti dan terakhir di Desa Bajo. (itoPKL)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda