Mayat Ditemukan Mengapung di Sungai Padolo Diduga Korban Pembunuhan - Bima News

Jumat, 19 Mei 2023

Mayat Ditemukan Mengapung di Sungai Padolo Diduga Korban Pembunuhan

Pelaku
Tiga terduga pelaku yang membunuh korban Freinademets Luit Mawar, 22 tahun, warga Kabupaten Flores Timur,  NTT saat diamanakan di Mapolres Bima Kota, Jum'at (19/5)
 

bimanews.id, Kota Bima-Polres Bima Kota bekerja keras mengungkap kasus penemuan mayat mengapung di Sungai Padolo dengan kondisi mulai membangkak, Jum’at pagi (19/5) di sekitar Jembatan Gantung Kelurahan Paruga, Kota Bima. Dari serangkaian penyelidikan, terungkap mayat tersebut diduga korban pembunuhan.

Kapolres Bima Kota melalui Kasi Humas Polres setempat AKP Jufrin menjelaskan, Tim Puma II dipimpin Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu Punguan Hutahaean berhasil mengungkap identitas maupun penyebab korban meninggal  beberapa jam setelah mayat tersebut ditemukan.

Korban diketahui   sebagai Joseph Freinademets Luit Mawar, 22 tahun, warga Kabupaten Flores Timur,  NTT. Dari hasil penyelidikan, korban meninggal diduga karena dibunuh.

‘’Korban meninggal diduga akibat dianaiya tiga orang terduga pelaku. Ketiganya kini sudah diamankan di Polres Bima Kota,’’ sebut Jufrin, Jum’at (19/5).

Ketiga terduga pelaku tersebut masing-masing FR, 28 tahun, IA, 21 tahun dan ZZ, 23 tahun. Penganiayaan terhadap korban diduga akibat cekcok lantaran telah dipengaruhi minuman keras.

‘’Kasus penganiayaan terhadap korban pada Rabu (17/5) sekitar pukul 21.00 Wita, ‘’ sebutnya.

Saat kejadian korban bersama dengan dua orang temanya berbelanja di Kios Sembako Mas Opik Kelurahan Paruga.  Beberapa saat kemudian, korban dikejar tiga orang pelaku ke arah jembatan gantung.

‘’Dua orang temannya sempat mencari korban, namun tidak diemukan. Sehingga mereka pulang ke kos,’’ bebernya.

Hingga jum’at pagi, jenazah korban ditemukan mengapung di Sungai Padolo, Kelurahan Paruga, Kota Bima. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda