Diserang OTK, Anggota TNI Asal Bima Meninggal di Papua - Bima News

Kamis, 26 Januari 2023

Diserang OTK, Anggota TNI Asal Bima Meninggal di Papua

Jenazah
Jenazah Serka Jeky saat dinaikkan ke pesawat untuk diterbangkan ke kampung halamannya, Bima.

bimanews.id, Bima-Serka Jeky, anggota TNI asal Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima Serka Jeky meninggal dunia di Papua Tengah. Almarhum diserang  orang tak dikenal (OTK) dengan senjata tajam. 

Kejadian yang merenggut nyawa bapak satu anak ini berlangsung di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (24/1) sekitar pukul 17.00 WIT.
Saat itu Serka Jeky berniat untuk membeli rokok.

Dalam perjalanan, tepat di depan Masjid Arrochim Sinak kampung Gigobak Satu, tiba-tiba korban ditikam dan dibacok berulang kali di bagian dada kanan dan lengan kanan.

Anggota Koramil 1714-04/Sinak Kodim 1714/Pj ini dilarikan ke Puskesmas Sinak Kabupaten Puncak Papua pada pukul 17.17 Wita. 

Setibanya di puskesmas, korban ditangani Tim Kesehatan Satgas Yonif Raider 303/SSM. Tidak lama setelah dirawat, korban dinyatakan meninggal dunia pukul 17.42 Wita. Selanjutnya, jenazah korban disemayamkan di Koramil 1714-04/Sinak Kabupaten Puncak. Jenazah putra dari pasangan Siti dan Arsyad ini dipulangkan menuju Kota Timika. 

Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq mengatakan, jenazah Serka Jeky diterbangkan dari Papua menuju Bima. ”Saat ini (kemarin petang) baru tiba di Surabaya,” kata dia dihubungi, Rabu (25/1). 

Dari Surabaya jenazah korban akan tiba di Bizam, Lombok Tengah hari ini. Selanjutnya, diterbangkan menuju Bandara Bima. ”Insya Allah besok siang tiba di Bima (hari ini, Red),” ungkapnya.

Keluarga Serka Jeky, Jainin mengaku, pihaknya sudah menerima informasi tersebut. ”Korban sudah lama bertugas di Papua dan kini meninggalkan istri dan satu orang anak perempuan,” jelasnya.

Sebelumnya, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo membenarkan Serka Jeky diserang OTK saat hendak membeli rokok di Pasar Sinak. 

"Memang benar dari laporan yang diterima korban yang merupakan anggota Koramil 1714-04/Sinak Kodim 1714/Puncak Jaya ditikam saat membeli rokok di Pasar Sinak. Korban mengalami luka tikam di dada dan lengan kanan," kata  Sri Widodo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/1).

Ketika ditanya tentang pelaku penyerangan, Danrem menegaskan, saat ini masih dalam penyelidikan anggota di Sinak. "Belum bisa dipastikan siapa pelakunya karena masih diselidiki," jelas danrem. (red) 
 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda