Terima Silaturrahim Pengurus AJI, Kapolresta Mataram Sampaikan Permohonan Maaf - Bima News

Sabtu, 26 November 2022

Terima Silaturrahim Pengurus AJI, Kapolresta Mataram Sampaikan Permohonan Maaf

Aji
Kapolresta Mataram Kombes Pol. Mustofa SIK, MH saat menerima pengurus AJI Mataram, terkait dugaan intimidasi dan permintaan penghapusan berita tentang dugaan Pungli, Sabtu (26/11)

bimanews.id, Mataram-Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram silaturrahim dengan Kapolresta Mataram Kombes Pol. Mustafa SIK, MH, Sabtu (26/11).

Kehadiran Sekretaris AJI, Ketua Bidang Advokasi AJI Mataram dan Pimred NTB Satu, Haris Mahtul  menyusul adanya dugaan intimidasi dan permintaan menghapus berita tentang dugaan pungli di Polres Mataram dilakukan oknum polisi.

"Tujuan kami menghadap bapak Kapolresta Mataram, ingin meluruskan terkait mekanisme yang berlaku di UU pers. Sekaligus  mendengar langsung penjelasan  dari Keterangan Kapolresta Mataram terkait kejadian dimaksud," ungkap Haris Sapaan akrab Pimred Media NTB Satu ini, Sabtu (26/11).

Haris yang juga mantan Ketua AJI Mataram ini menjelaskan beberapa hal terkait fungsi wartawan dalam menyampaikan pemberitaan.

"Niat kami adalah perbaikan. Semua yang kami beritakan menjadi masukan. Bila suatu saat terjadi hal serupa, maka pimpinan media yang harus dicari, bukan wartawannya, "tegas Haris.

Bila benar ada oknum polisi yang meminta untuk menghapus  pemberitaan, jelas melanggar Undang-undang Pers. Selain juga berdampak terhadap kredibilitas media.

Soal permintaan penghapusan berita diakui,  sama sekali tidak ada penyataan yang  keluar dari Kapolresta Mataram. Tetapi  dilakukan oknum anggota dari  Polresta Mataram maupun dari Polda NTB.

"Kami sangat berharap, apa yang terjadi ini tidak mempengaruhi sinergi yang telah terbangun baik antara jurnalis dengan Polresta Mataram selama ini, " harapnya.

Dengan pemberitaan seperti itu, diharapkan menjadi dasar untuk melakukan perbaikan dan pembenahan secara internal di Polresta Mataram.

"Hasil karya jurnalis dapat dijadikan referensi, sebagai rujukan. Bukan justru 
dijadikan korban atau pelapor, "tutup Haris.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH menerima kedatangan pengurus AJI Mataram. Pada kesempatan itu kapolres  menyampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi.

"Baik buruknya kinerja kepolisian tentu masyarakat yang menilai. Termasuk dari  pemberitaan yang disajikan  rekan-rekan media, " katanya.

Selaku pimpinan di Polresta Mataram dirinya tidak anti kritik. Pengalaman 3 kali menjadi Kapolres tentu membuat dirinya semakin matang untuk mengetahui banyak hal. Termasuk dengan dengan pola kerja jurnalis selaku penyeimbang dan pengontrol kinerja lembaga pemerintah.

Terkait apa yang disampaikan teman-teman AJI, Kapolresta  Mataram berjanji akan menyelidikinya secara mendalam,  khususnya terhadap oknum anggota di Polresta Mataram.

Bila hasil penyelidikan kami t
mengarah kepada dugaan yang dimaksud. Atau terbukti melakukan tindakan diluar ketentuan, kami pastikan anggota tersebut akan mendapat hukuman, apakah hukuman disiplin, penundaan pangkat ataupun hukuman lainnya.

Kapolresta menduga peristiwa ini terjadi karena ada miskomunikasi.  Menjadi pelajaran berharga bagi  Polresta Mataram untuk lebih meningkatkan peran pembinaan terhadap seluruh anggota.

"Semoga hikmah dari peristiwa ini menjadikan Polresta Mataram semakin baik ke depan, " tutup Mustofa.(red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda