Sendirian di Kelas, Siswi SMP di Bima Diduga Dicabuli Pria Pencari Rumput - Bima News

Senin, 12 September 2022

Sendirian di Kelas, Siswi SMP di Bima Diduga Dicabuli Pria Pencari Rumput

blokades
Warga blokade jalan lintas Bima-Sumbawa di Kecamatan Bolo imbas kasus dugaan pelecehan seksusal terhadap siswi SMP di ruang kelas
 

bimanews.id, Bima-Siswi SMP di Kecamatan Bolo diduga dicabuli pelaku inisail MM, 60 tahun. Kejadianya, sekitar pukul 08.30 Wita, Senin (12/9).  

Saat itu korban sedang sendirian di kelas karena sakit perut. Sementara siswa lain bersama guru sedang upacara bendera hari senin.

Kapolsek Bolo AKP Hanafi  menjelaskan, kasus dugaan pencabulan terhadap korban, 13 tahun  itu sekitar pukul 08.30 Wita. Korban tidak ikut upacara Senin karena sedang sakit perut.

Dari keterangan beberapa orang saksi, terduga pelaku  inisial MM masuk ke ruang kelas, menghampiri korban. Terduga pelaku meraba bagian sensitif korban.

Mendapat perlakuan tidak senonoh itu, korban lantas berteriak meminta tolong. "Teriakan korban membuat pelaku takut, kemudian kabur,’’ terangnya.

Setelah menerima informasi, sambung Hanafi, sejumlah anggota mendatangi lokasi kejadian memintai keterangan korban.

"Kita tangkap terduga pelaku di kediamannya di Desa Darussalam dan membawa ke Polres Bima," ucapnya.

Sekitar pukul 11.00 Wita, korban bersama guru guru dan keluarga mendatangi Polsek Bolo melaporkan kejadian tersebut.

"Saat itu keluarga korban menanyakan keberadaan pelaku pada petugas piket. Disampaikan pelaku sudah diamankan di Polres Bima, keluarga korban kecewa hingga memblokade jalan," terangnya.

Keluarga korban bersama warga lain memblokade jalan lintas negara depan gudang KUD Sumber Jaya menggunakan batu, kayu dan bale-bale.

Sejumlah personel Kepolisian memberikan imbauan pada warga agar membuka blokade jalan, karena terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Bima.

Keluarga maupun warga tidak memercayai penjelasan itu, meminta aparat melakukan video call untuk melihat langsung meski telah ditunjukan foto.

"Setelah melihat pelaku sudah dipastikan berada di Polres, blockade jalan dibuka  sehingga arus lalu lintas kembali lancar," tuturnya.

Meski blokade jalan sudah dibuka, para orang tua siswa dan siswi mendatangi sekolah. Mereka bertemu dengan Kepala sekolah untuk meminta jaminan keamanan bagi anak anak mereka.

"Pihak sekolah memberikan jaminan, kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Para orang tua siswa kemudian meninggalkan sekolah," pungkasnya.

Fikrin, A.Dm, Kades dihubungi, membenarkan puluhan orang warganya memblokade jalan negara.

"Iya, tadi sekitar pukul 11.30 WITA ada sekelompok warga yang memblokade jalan," ujar Fikrin dihubungi  viaWhatsApp, Senin (12/9).

Aksi blokade jalan  katanya, karena ada atas mis informasi yang diterima warga. Semula warga mengetahui terduga pelaku diamankan di Mapolsek Bolo.

"Setelah mengetahui keberadaan pelaku di Polres Bima Kabupaten, warga membuka jalan dan kembali ke rumah masing masing," tuturnya. (fir)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda