Pengurus PWI Kabupaten Bima Dikukuhkan, Nasrudin: Pemerintah Harus Tolak Wartawan Belum UKW - Bima News

Sabtu, 03 September 2022

Pengurus PWI Kabupaten Bima Dikukuhkan, Nasrudin: Pemerintah Harus Tolak Wartawan Belum UKW

PWI
Ketua PWI NTB, Nasrudin Zei. Menyerahkan bendera Pataka PWI kepada Ketua PWI Kabupaten Bima Firmansyah usai pengukuhan pengurus PWI Kabupaten Bima di aula utama Kantor Bupati Bima, Sabtu (3/9)

bimanews.id, Bima-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bima dikukuhkan oleh Ketua PWI NTB Nasrudin Zein. Pengukuhan itu berlangsung di aula Utama Kantor Bupati Bima, Sabtu (3/9).

Susunan pengurus harian PWI Kabupaten Bima, posisi Ketua dijabat Firmansyah, Sekretaris Syamsuddin dan Bendahara Ahyar.

Acara pengukuhan itu dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) Bima, Ikatan Jusnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan insan pers lainnya.

Ketua PWI NTB, Nasrudin Zein dalam sambutannya mengajak wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW)  untuk meningkatkan profesionalitas.

"UKW penting bagi wartawan dalam melaksanakan tugas," tandasnya.

Dia berharap berita yang ditulis wartawan tidak lagi bersifat provokatif. Sebaliknya, berita-berita yang menciptakan kebaikan. 

"Ketua PWI Kabupaten Bima, Firmansyah harus bertanggung jawab untuk menciptakan kebaikan," ujar Ketua PWI NTB saat memberikan sambutan.

Untuk organisasi, wartawan bebas memilih bergabung ke mana. Ada AJi, IJTI dan lain-lain. Karena berorganisasi bagi wartawan penting  untuk menjaga independensi dan profesionalitas.

Kepada pejabat publik, Nasrudin berharap untuk berani bersikap tegas ketika ada wartawan yang mau wawancara.

"Tanyakan medianya. Apakah sudah diverifikasi dewan pers atau belum. Apakah wartawannya sudah ada lisensi sertifikasi dari dewan pers atau tidak," harapnya.

Menyinggung kaitan kemitraan berharap ada pihak-pihak yang mau membantu PWI untuk melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"Kegiatan UKW di Kabupaten Sumbawa beberapa waktu lalu ada 6 kelas. Kami yakin di Kabupaten Bima bisa 10 kelas," tuturnya.

Hal senada disampaikan Ketua PWI Kabupaten Bima Firmansyah. Ia berharap pejabat publik berani menolak diwawancara oleh wartawan yang belum UKW. 

"Bantu kami menjadi profesional. Setidaknya berani menolak diwawancarai wartawan yang belum UKW," pintanya.

Ke depan, PWI Kabupaten Bima berencana melaksanakan kegiatan UKW di Bima. "Tentu dengan dukungan dari pemerintah daerah," harapnya.

Ketua Panitia Pengukuhan PWI  Pengurus, Hermansyah, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara pengukuhan ini.

"Kepada Bupati maupun pemerintah daerah yang telah membantu, kami ucapkan terimakasih," ucapnya.

Hermansyah menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas kekurangan selama pelaksanaan kegiatan.

Bupati Bima yang diwakili Asisten I Setda Bima H Sirajuddin, mendukung rencana PWI Kabupaten Bima untuk melaksanakan UKW. 
"Untuk peningkatan profesionalitas, kami mendukung kegiatan UKW. Kami harap ada perimbangan pemberitaan," terangnya. (fir)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda