Berliyanti, TKW Asal Dompu Diduga Korban Perdagangan Manusia - Bima News

Rabu, 14 September 2022

Berliyanti, TKW Asal Dompu Diduga Korban Perdagangan Manusia

TKW
Ilustrasi
 

bimanews.id, Dompu-Berliyanti,  Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Dompu  sebelumnya dilaporkan kerap disiksa oleh majikannya di Arab Saudi.  Selama sebulan terakhir pihak keluarga tidak lagi mendapat kabar dari gadis 24 tahun tersebut.

Bapak korban Syamsurizal mengaku, komunikasi terakhir dengan Berliyanti melalui telepon seluler majikannya sekitar sebulan lalu.  Setelah itu, nomor tersebut tidak bisa lagi dihubungi. Hal itu yang membuat keluarganya semakin khawatir.

"Saat komunikasi terakhir itu, Berliyanti masih di rumah majikannya. Sekarang nomor majikannya sudah gak aktif lagi," keluhnya saat menghubungi sejumlah wartawan, Rabu (14/9).

Saat komunikasi terakhir, Berliyanti mengaku tidak diizinkan pulang kembali ke tanah air sebelum masa kontrak kerja berakhir.

Padahal  gaji yang diterima Berliyanti tidak sesuai dengan yang tertera dalam kontrak.  Di kontrak itu, Berliyanti akan digaji Rp 8 juta per bulan. Nyatanya, hanya dibayar  Rp 3 juta per bulan.

"Anak saya ini korban perdagangan manusia," katanya.

Dugaan Berliyanti jadi korban perdagangan manusia menguat, ketika pihak keluarga dapat cerita jika Berliyanti telah dijual oleh oknum calo asal Dompu dengan harga Rp 150 juta.

Pihak keluarga pun, tidak mendapatkan kabar apapun dari Disnaker Dompu atau pun dari BP2MI. Ia berharap, ada titik terang keberadaan Berliyanti,  dan segera bisa kembali ke tanah air dengan selamat.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Dompu, Syamsul Ma'arif yang dikonfirmasi mengaku belum ada perkembangan terbaru tentang Berliyanti. Dia memastikan, kasus PMI Berliyanti sudah ditangani pihak Kemenlu dan KBRI setempat.

"Kasusnya sedang ditangani Kemenlu kedutaan setempat. Sudah masuk ranah diplomatik," jawab Ma'rif singkat saat dikonfirmasi via ponsel, Rabu (14/9).

Sebelumnya, Berliyanti Kasih diduga mendapatkan siksaan dari majikannya.

Ini diketahui, setelah Berliyanti video call secara sembunyi-sembunyi  dengan keluarga, menunjukkan luka di sekujur tubuhnya akibat disiksa majikan.

Tidak hanya di pukul, Berliyanti juga mengaku disiram dengan air panas, disetrika, hingga tak diberikan makan oleh majikan. (fir)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda