Warga Dua Desa di Bima Saling Blokade Jalan - Bima News

Minggu, 28 Agustus 2022

Warga Dua Desa di Bima Saling Blokade Jalan

Macet
Kemacetan jalan akibat blokade jalan di Desa Sondosia dan Sanolo, Kecamatan Bolo, Ahad Malam (27/8) yang dipicu kasus pembacokan dan penganiayaan warga setempat pada Ahad sore sebelumnya.

Dipicu Kasus Pembacokan dan Penganiayaan

bimanews.id, Bima- Warga dua desa di Kecamatan Bolo saling memblokade jalan, Ahad malam (27/8). Aksi itu dipicu kasus pembacokan dan penganiayaan.

Informasi dihimpun, sekitar pukul 19.00 Wita sekelompok warga Desa Sondosia Kecamatan Bolo memblokade jalan. Pemicunya,  kasus pembacokan  warga setempat di Desa Sanolo Kecamatan Bolo. Kejadiannya sekitar pukul 17.30 Wita, Ahad (27/8).

Buntut kejadian itu, sekelompok warga Desa Sondosia diduga menganiaya beberapa orang warga Desa Sanolo yang pulang belanja.

Mengetahui kejadian penganiayaan itu, sejumlah warga Desa Sanolo balas memblokade jalan.  Menuntut pelaku penganiayaan ditangkap.

Akibat blokade tersebut, kemacetan kendaraan dari dua arah jalan negara itu semakin panjang. Hingga berita ini dirilis, belum diperoleh data resmi identitas korban maupun pelaku pembacokan. Begitu juga dengan  korban maupun pelaku penganiayaan.

Sekretaris Desa Sanolo, Arabiah  dihubungi, mengaku belum bisa memberikan penjelasan atas kejadian tersebut.

"Siapa yang bacok dan siapa yang terluka maupun kenapa terjadi pembacokan saya belum tahu," katanya dihubungi Ahad malam.

Kapolsek Bolo,  AKP Hanafi yang dihubungi belum mengangkat telepon wartawan.

Kabag OPS Polres Bima Kompol Herman, yang dihubungi membenarkan kejadian blokade jalan pada kedua desa itu.
"Benar, sampai malam ini masih terjadi dan anggota sedang menuju lokasi," ujarnya dihubungi via pesan WhatsApp, tadi malam.

Dia mengatakan, tadi sore ada kejadian pembacokan di Desa Sanolo. Warga Desa Sondosia memblokade jalan menuntut pelaku pembacokan ditangkap. 

"Identitas korban maupun pelaku belum kita tahu persis. Kita masih menunggu laporan resmi," tuturnya. 

Hingga pukul 20.30 Wiya tadi malam, aksi blokade jalan pada dua desa bertetangga itu masih terjadi. Ratusan kendaraan dari dua arah mengular karena tidak bisa jalan. (fir)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda