Vaksin Terbatas, Penyebaran PMK di Bima Makin Meluas - Bima News

Minggu, 14 Agustus 2022

Vaksin Terbatas, Penyebaran PMK di Bima Makin Meluas

Vaksin
Petugas UPT Peternakan Bolo turun memantau sekaligus memberikan vaksin pada ternak yang diserang virus PMK
 

bimanews.id, Bima-Penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bima makin meluas. Hingga Ahad (14/8) sudah menyebar ke sejumlah desa lain di Kecamatan Bolo.

Kepala UPT Dinas Peternakan Kecamatan Bolo, Herman, SPT mengatakan, data terakhir virus PMK sudah menyebar ke sejumlah desa. Diantaranya Desa Leu, Kara dan Sondosia. 

Untuk jumlahnya Sapi yang sudah terpapar masih didata. Di Desa Leu ada 4 ekor yang positif. Penyebaran virus ini dipengaruhi aktivitas perdagangan ternak para tengkulak lokal.

"Setiap hari ada belasan kali aktivitas perdagangan ternak. Sapi yang dibeli dari Dompu mampir di Tambe, kemudian diambil lagi pedagang lain," terangnya.

Dia berharap, aktivitas perdagangan ternak dihentikan sementara waktu. Supaya lonjakan kasus PMK dapat dikendalikan.

"Awalnya virus PMK kita deteksi di Tambe dan sapi yang terjangkit kita lokalisasi. Sekarang sudah muncul di desa desa lain,’’ keluhnya.

Yang dikhawatirkan  saat ini kata Herman, stok vaksin sangat  minim.  "Stok vaksin yang ada tidak sebanding dengan  jumlah ternak yang terdata di Kecamatan Bolo,’’ sebutnya.

Saat ini langkah antisipasi untuk menekan penyebaran virus PMK yang bisa dilakukan saat ini dengan penyemprotan disinfektan ke setiap kandang dan penyuntikan antibiotik dan vitamin.

"Saat kita turun sosialisasi ke desa-desa, kadang peternak langsung minta sapi mereka divaksin. Sementara stok yang ada sangat sedikit,’’ ujarnya.

Dengan kondisi ini, dia khawatir penyebaran virus PMK tidak bisa dikendalikan. "Keterlibatan pihak lain sangat kita diharapkan,  terutama agar ternak tidak keluar masuk  untuk sementara," harapnya.

Untuk ternak yang sudah dinyatakan positif, diberikan suntikan antibiotic. Sedangkan ternak yang masih sehat diberikan suntikan vitamin untuk kekebalan imun tubuh. (fir)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda