Kabur ke Dompu, Dua Terduga Pelaku Pemerkosa Siswi SMA di Bima Ditangkap - Bima News

Senin, 08 Agustus 2022

Kabur ke Dompu, Dua Terduga Pelaku Pemerkosa Siswi SMA di Bima Ditangkap

Pelaku
Dua dari 9 terduga pelaku pemerkosa siswi SMA di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima  ditangkap di Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Senin dinihari (8/8)
 

bimanews.id, Bima-Usaha Polres Bima menggulung terduga pelaku pemerkosaan siswi SMA di Kecamatan Monta, membuahkan hasil. Dua dari 9 orang terduga pelaku berhasil ditangkap, Senin (8/8).

Kedua orang terduga pelaku itu inisial FDS dan AR. Mereka ditangkap, Senin dinihari (8/8) di Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

 ‘’Dua terduga pelaku ini asal Kecamatan Monta, Kabupaten Bima,’’ ungkap Kabag OPS Polres Bima Kompol, Herman dihubungi, Senin (8/8).

Pasca kejadian sebutnya, para pelaku melarikan diri. Termasuk dua orang yang ditangkap di Kempo-Dompu. Untuk tujuh orang terduga pelaku lain masih dicari.

‘’Foto para terduga pelaku sudah kita sebar ke seluruh Polres di wilayah Indonesia,’’ sebutnya.

Pasca diketahui para terduga pelaku melarikan diri, pihaknya terus mengikuti. Termasuk koordinasi dengan jajaran Polres Dompu.

"Kami mengikuti terus pelarian para pelaku, hingga berhasil mendapatkan informasi keberadaan dua terduga pelaku di Dompu," terangnya.

Kedua oknum tersebut ditangkap di kebun jagung di Desa Soro Kecamatan Kempo tanpa perlawanan. Setelah ditangkap mereka digelandang ke Mapolres Dompu.

"Mereka sudah dijemput oleh anggota Satreskrim Polres Bima. Saat ini dalam perjalanan menuju Polres Bima," sebutnya.

Untuk diketahui kasus dugaan pemerkosaan itu  berlangsung Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Pelajar SMA  inisial J diseret ke rumah kosong usai nonton MTQ,  kemudian diperkosa oleh 9 orang pria pada Sabtu malam (30/7).

Kasus pemerkosaan jelasnya, berlangsung sekitar pukul 22.30 Wita. Saat itu korban sedang nonton MTQ, kemudian diajak jalan-jalan oleh pelaku inisial AL, 18 tahun. Ternyata korban dibawa ke sebuah rumah kosong di salah satu desa di Kecamatan Monta.

“Di rumah kosong itu ada 12 orang pemuda sedang nongkrong. 4 diantaranya merupakan perempuan yakni,  inisial NT, YN, SH. Mereka  baru tamat SMA dan inisial CN, pelajar SMP,” jelas Kapolsek Monta, Iptu Takim.

Usai memperkosa korban, para pelaku kabur hingga kini belum ditemukan. Kejadian itu diceritakan korban pada orang tuanya. Selanjutnya kasus itu dilaporkan ke Polsek Monta pada Selasa (2/8).

Kejadian itu memantik emosi keluarga korban marah. Dipimpin orang tua korban, puluhan warga memblokade jalan lintas Kecamatan Monta. Menuntut para pelaku segera ditangkap.(fir)

 

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda