Keluarga Bantah Ada Temuan Bahan Peledak Saat Digeledah Densus - Bima News

Selasa, 21 Juni 2022

Keluarga Bantah Ada Temuan Bahan Peledak Saat Digeledah Densus

Yuni
Yuni, kakak dari AGS, warga Penato'i, Kota Bima yang ditangkap Densus 88
BimaNews.id, Kota Bima-Keluarga AGS, warga Kelurahan Penato’i yang ditangkap Densus 88 memastikan tidak ada bahan peledak ditemukan saat penggeledahan.

"Tidak ada barang (bahan peledak)  di rumah adik saya," tegas Yuni kakak kandung AGS ditemui di kediamannya di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Selasa (21/06).

Yuni mengakui, jika AGS pernah menjalani hukuman dan berstatus Mantan Nara Pidana Terorisme (Napiter).

"Setelah jalani hukuman, keluarga patungan memberi modal usaha. Sejak saat itu dia ternak ayam," kisahnya.

Disela waktu mengurus ternak, sesekali adiknya menjadi buruh bangunan.

"Selain menjual ayam, ternak kambing, jual keliling kue kadang jadi buruh juga. Dia hanya sibuk jalani usaha itu," tuturnya.

Selama ini kata dia, tidak ada gerak-gerik yang aneh dari adiknya. Beraktivitas seperti warga biasa lain.

Senada juga diungkap Ketua RT 03, Darussalam. Dia memastikan tidak ada temuan 2 kilogram bahan peledak di rumah warganya saat penggeledahan.

"Saya juga ikut saat itu," katanya.

Saat penggeledahan itu katanya, tim Densus 88  hanya mengamankan barang berupa uang tunai, termasuk beberapa BPKB sepeda motor.

"Untuk uang maupun BPKB sudah kita ambil kembali dan telah diserahkan pada istri dan keluarga yang ditangkap karena tidak ada kaitannya," tutur pria yang akrab disapa Darus ini.

Keseharian tiga warga yang ditangkap itu tidak ada yang mencurigakan. Untuk AGS, sibuk dengan usaha ternak dan menjual kue untuk menghidupi keluarga. "AGS itu orangnya terbuka, ramah dan berjiwa sosial," sebutnya.

Sedangkan warga inisial SLH, kesehariannya sibuk menjual sepeda motor di showroom. Kadang ceramah agama apabila diundang warga.

"Setelah menjalani hukuman, SLH agak tertutup. Tapi dia orangnya baik," terangnya.

Sementara MHDT kata dia, kesehariaanya sebagai penjual keliling tahu. Saat ditangkap sedang bersama istri.

"Rumahnya tidak digeladah. Saat pemeriksaan badan, ditemukan sejumlah uang. Sudah kami ambil kembali," jelasnya. (fir)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda