BMKG Prediksi Banjir Rob Tertinggi di Bima Tanggal 13 Juli - Bima News

Kamis, 16 Juni 2022

BMKG Prediksi Banjir Rob Tertinggi di Bima Tanggal 13 Juli

Rob
Banjir Rob yang menggenangi runway Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Rabu (15/6)
 

BimaNews.id, BIMA-Banjir Rob diprediksi akan kembali melanda wilayah Bima  pada tanggal 11 hingga 15 Juli mendatang. Menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima dengan puncak tertinggi  pada 13 Juli.

"Berdasarkan water level, Juli mendatang berpotensi kenaikan banjir laut air pasang. Untuk wilayah Bima, kita prediksikan mulai tanggal 11 hingga 15 Juli," ungkap Kepala BMKG Wilayah Bima, Topan Primadi.

Untuk banjir rob saat ini katanya, akan terjadi hingga 17 Juni. Hal ini disebabkan angin yang berhembus konsisten dengan kecepatan tinggi hingga 46 km per jam di beberapa perairan di Indonesia. Sehingga ada peningkatan tinggi gelombang, terutama di laut Jawa, Sawu, Flores, Banda, dengan ketinggian gelombang mencapai 2 meter.

Sedangkan di Perairan Barat Sumatera, selatan Jawa hingga NTT, Laut Arafuru dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter.

"Dari citra satelit altimetri, tinggi muka air laut menunjukkan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir di pesisir lebih tinggi," jelasnya.

Bersamaan dengan itu sebutnya, ada fenomena Super Full Moon, fase bulan purnama yang bersamaan dengan pasang air laut tertinggi pada 14 Juni 2022. Itu terjadi di wilayah perairan utara Bima dan Dompu dan wilayah pesisir perairan selatan Bima dan Dompu.

"Rob ini diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah,’’ sebutnya.

Kondisi ini  kata dia, secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti bongkar muat di Pelabuhan, air laut  memasuki pemukiman warga dan kerusakan pada tambak garam maupun perikanan darat. (fir)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda