Kebakaran di Desa Renda, 187 Jiwa Terdampak - Bima News

Senin, 02 Mei 2022

Kebakaran di Desa Renda, 187 Jiwa Terdampak

Kebakaran
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri mengunjungi lokasi kebakaran di Desa Renda, Kecamatan Belo, Minggu (1/5)
 

BimaNews.id, BIMA-Kebakaran di Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima menyebabkan ratusan jiwa terdampak. Data dirilis Prokopim Setda Kabupaten Bima, tercatat 61 Kepala Keluarga (KK) dengan 187 jiwa terkena musibah.

Sementara  data jumlah rumah terbakar sebanyak 49 unit rusak berat (hangus), 4 rumah rusak sedang dan 8 rusak ringan.

‘’Rumah rusak berat, semuanya hangus, rata dengan tanah. Rusak sedang,  atapnya dibongkar atau dinding rumah dibongkar. Sedangkan rusak ringan,   api hanya mengenai dinding atau atap, tapi tidak parah,’’ jelas Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.S, M.Si melalui rilisnya, Senin sore (2/5).

Untuk memastikan kondisi warga korban kebakaran, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri katanya, kembali berkunjung ke Desa Renda pada Minggu (1/5)

 ‘’Selain berinteraksi langsung dengan para korban,  bupati menyerahkan bantuan pribadi kepada 61 KK korban kebakaran,’’ sebutnya.

Pada kesempatan itu bupati katanya,  ingin memastikan penanganan kebakaran berjalan sebagaimana mestinya. Sekaligus  memastikan jumlah  korban secara ril, sebagai dasar  untuk ditindaklanjuti  sebagai laporan kepada pemerintah pusat. Hal itu menjadi syarat  pengusulan bantuan.

‘’Tanggal 9 Mei, data sudah harus diterima dan diproses". Sebutnya mengutip arahan bupati.

Bupati juga berharap korban kebakaran bersabar atas musibah yang terjadi.  Terkait  penggalangan dan penyaluran bantuan, secara khusus mengingatkan Camat Belo, Kepala Desa Renda  dan Tim Reaksi Cepat (TRC).

Memastikan Posko penerimaan dan penyaluran bantuan beroperasi.  Mencatat dan mendata setiap bantuan yang diterima maupun yang telah disalurkan.

‘’Tidak boleh ada yang dilewatkan, karena ini amanah, " tegasnya.

Kepada dinas sosial diminta mengaktifkan dapur umum. Kemudian, segera  memberikan pelayanan administrasi kependudukan, agar korban kebakaran bisa segera memiliki  Kartu Keluarga (KK), KTP dan dokumen lain. (red)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda