Jenazah Bocah 3 Tahun di Dompu Ditemukan Mengapung di Pantai - Bima News

Senin, 16 Mei 2022

Jenazah Bocah 3 Tahun di Dompu Ditemukan Mengapung di Pantai

 

Jajaran Polsek Kilo ketika melayat ke rumah duka di Desa Lasi, Kecamatan Kilo, Senin (16/5).

BimaNews.id, DOMPU- Warga Desa Malaju Kecamatan Kilo dihebohkan dengan penemuan mayat mengapung di pantai Nanga To'i, Desa Lasi, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu.


Jenazah bocah usia 3 tahun bernama Ulfah itu ditemukan warga  sekitar pukul 09.00 Wita, Senin (16/5). Tidak jauh dari rumahnya di Dusun Nambo Solo, Desa Lasi.

Video penemuan jenazah korban diposting akun Facebook Maryati Ramli. Pada video durasi 34 detik itu terlihat seorang wanita yang diduga ibunya menangis histeris, sambil menggendong bayi yang sudah terbujur kaku di sekitar pantai setempat.

"Ditemukan mayat anak kecil di pantai Nanga To'i," tulis Maryati Ramli, Senin (16/5).

Kapolsek Kilo Iptu Yuliansyah yang dikonfirmasi membenarkan kejadian naas tersebut. Jenazah korban katanya, ditemukan mengapung oleh sejumlah warga yang sedang mandi air laut di pantai Nanga To'i.

"Korban dikira boneka oleh warga saat itu. Ketika didekati ternyata mayat bocah yang mengapung," jelasnya saat dikonfirmasi via HP, Senin sore (16/5).

Kemudian jazad bocah tersebut dibawa keluar oleh warga dari bibir pantai. Warga lain menyampaikan kabar duka itu ke orang tua korban di Desa Lasi.

"Saat disampaikan warga, mereka sock,  nangis histeris hingga lari menuju lokasi kejadian," terangnya.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, kata Yuliansyah sekitar dua jam sebelumnya korban sempat bermain di halaman rumahnya yang tidak jauh dari bibir pantai. 

Sementara kedua orang tuanya sedang istrahat, karena kecapean dari melaut semalaman. 

Praktis mereka tidak mengetahui apa yang dilakukan putrinya. Hingga akhirnya korban ditemukan warga meninggal dunia.

"Dugaan kami korban meninggal akibat tenggelam. Kemudian mayatnya terseret arus sampai di pantai Nanga To'i," duganya.

Hal itu didukung dengan rumah korban yang tidak jauh dari bibir pantai. Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Pihak keluarga korban kata Yuliansyah, menganggap kejadian itu sebagai musibah. Jazad korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda