Tidak Dilayani Saat Beli Minyak Goreng, Warga Mengamuk di Alfamart Kota Bima - Bima News

Selasa, 01 Maret 2022

Tidak Dilayani Saat Beli Minyak Goreng, Warga Mengamuk di Alfamart Kota Bima

Ngamuk
Usman mengamuk di Alfamart, Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpuda, setelah dua kali ditolak membeli minyak goreng, Selasa sore (1/3).

BimaNews.id,KOTA BIMA-Seorang warga mengamuk di Alfamart di Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpuda, Kota Bima, Selasa Sore (1/3). Penyebabnya, warga yang diketahui bernama Usman itu dua kali ingin membeli minyak goreng, namun ditolak kasir Alfamart.

Tidak urung kejadian itu membuat Usman emosi dan mengamuk.  Berteriak mencaci maki karyawan Alfamart, karena merasa haknya untuk mendapatkan minyak goreng dibatasi.

"Sudah dua kali isteri saya datang untuk beli minyak goreng, selalu dijawab tidak ada," protes Usman, warga Sadia ini.

Padahal, ia melihat ada warga  lain yang keluar dari Alfamart menenteng minyak goreng. Dia juga mengaku melihat karyawan  Alfamart menyembunyikan minyak goreng di bawah etalase.

"Kami berhak untuk beli, bukan mau diambil grtais. Kenapa pilih-pilih pembeli,"  sorotnya.

Di hadapan pembeli dan karyawan Alfamart, Usman mengancam akan melaporkan persoalan itu pada Pemerintah Kota Bima. Supaya menegur pelayanan di retail modern tersebut.

Karyawan Alfamart  Jainudin dikonfirmasi  terkait ada warga yang mengamuk karena ditolak membeli minyak goreng, membenarkannya. Hal itu kata dia karena miskomunikasi dengan kasir.

"Saat isteri bapak itu membeli minyak goreng Bimoli, ternyata belum diregister. Jadi belum bisa dijual. Baru minyak goreng Tropical yang sudah dijual dan sudah teregister," terang Jainudin.

Jainudin beralasan, mereka baru mendapat pasokan minyak goreng merek Tropical untuk dijual pagi, sedangkan Bimoli sore hari. Saat itu katanya, baru merek Tropica yang dijual karena sudah diregistrasi. Sedangkan Bimoli masih dalam  proses, bahkan masih tersimpan di gudang.

"Kasir kami kurang menjelaskan hal itu ke bapak tadi, sehigga muncul salah paham," terangnya.

Ia mengaku sudah berusaha menjelaskan hal itu ke pembeli, namun tidak diberikan kesempatan. Karena sudah tersulut emosi.

"Alfamart tidak pernah menolak atau membatasi pembeli minyak goreng," akunnya

Hanya saja, sebelum dijual ke pembeli, minyak goreng harus direkap terlebih dahulu. Agar barang yang keluar dari gudang tercatat pada sistem.

"Tidak ada untungnya memilih pembeli. Kami menjual minyak goreng sesuai aturan pemerintah, satu orang satu kali jatah pembelian," tandasnya. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda