Jelang MotoGP, Ditlantas Polda NTB Siapkan Skenario Pengaturan Lalulintas - Bima News

Kamis, 03 Maret 2022

Jelang MotoGP, Ditlantas Polda NTB Siapkan Skenario Pengaturan Lalulintas

Sirkuit
Sirkuit Mandalika NTB
 

BimaNews.id, MATARAM-MotoGP akan digelar di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB pada 18 Maret mendatang. Menantisipasi membludaknya penonton pada perhelatan internasional itu, Ditlantas Polda NTB mulai menyiapkan skenario pengaturan arus lalulintas.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo mengaku, telah menyusun skenario pengaturan lalulintas. Untuk mengatur kendaraan penonton yang akan hadir di sirkuit Mandalika.

"Pengaturan lalulintas ini akan menjadi panduan masyarakat yang akan menonton MotoGP Mandalika tanggal 18 hingga 20 Maret mendatang," ungkapnya Rabu (2/3).

Dalam sekenario itu digambarkan penonton MotoGP Mandalika diperkirakan sekitar 65 hingga 100 ribu orang. Penonton yang datang akan melalui lima pintu masuk ke Pulau Lombok.

Lima pintu masuk  itu yakni, Bandara Internasional ZAM Lombok Tengah, Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal dan Pelabuhan Kayangan.

Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di area parkir Sirkuit Mandalika, sebagian akan diarahkan ke ex Bandara Selaparang Kota Mataram. Terutama katanya bagi penonton MotoGP Mandalika dari pelabuhan Bangsal Lombok Utara.

Di lima pintu masuk tersebut akan disiapkan tempat untuk verifikasi tiket, dengan petugas Covid-19 untuk pengecekan prosedur kesehatan terhadap calon penonton MotoGP.

‘’Untuk di Ex Bandara Selaparang, calon penonton yang dari luar, dalam atau yang menginap di Kota Mataram, akan dicek kelengkapannya.  Baik tiket atau dokumen lain yang diwajibakan,’’ terangnya.

Dirlantas Polda NTB telah menyiapkan 278 moda transportasi. Terdiri dari 27 mini bus besar, 70 unit bus sedang dan 181 unit bus kecil.

"Di tiap pintu masuk juga disiapkan kendaraan gratis untuk menuju ke Sirkuit Mandalika bagi penonton MotoGP," jelas Kombes Pol Djoni.

Kendaraan gratis untuk penonton MotoGP katanya, telah melewati uji kelayakan, baik petugas maupun mobilnya. Juga dilengkapi dengan stiker khusus, agar penonton tidak salah masuk kendaraan. (red)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda