Dua Kali Ajukan Ulang Berkas, Bantuan Rp 5 Juta Guru Honorer Belum Juga Diterima - Bima News

Minggu, 20 Maret 2022

Dua Kali Ajukan Ulang Berkas, Bantuan Rp 5 Juta Guru Honorer Belum Juga Diterima

Syafrudin
Syafrudin
 

 BimaNews.id, BIMA-Bantuan untuk guru honorer Rp 5 juta dari Menteri BUMN hingga kini belum diterima Sarafiah, guru SDN Wadukopa, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima.

Padahal, berkas sebagai syarat pencairan bantuan telah diajukan ulang ke kantor BNI Pembantu Sila, Kecamatan Bolo. Pasca berkas pertama diajukan awal Januari lalu dinyatakan tercecer.

‘’Sudah lebih satu bulan saya ajukan lagi berkas atas permintaan pihak BNI Sila. Bantuan itu belum juga masuk ke rekening,’’ keluh Sarafiah  beberapa waktu lalu.

Ternyata berkas kedua yang diajukan Sarafiah kembali tercecer. Karena Kamis (17/3) Sarafiah mengaku dihubungi  pihak BNI Pembantu Sila, mengabarkan berkas yang diajukan itu tercecer di BNI Cabang Bima.

Saat itu katanya, petugas sampai meminta maaf dan meminta untuk kembali mengajukan berkas, agar bisa dikirim segera ke BNI Pusat.

"Ini kali kedua berkas saya tercecer. Kok bisa begitu, sementara berkas guru lain langsung lolos dan uangnya sudah cair," sesal Sarafiah.

Kepala BNI Cabang Bima melalui Bidang Bisnis Syafrudin mengatakan, belum ada laporan jika dokumen guru atas nama Sarafiah dari SDN Wadukopa tercecer.

Disebutkannya, jumlah guru honorer yang mendapat bantuan melalui program apresiasi guru honorer inni untuk Kabupaten Bima dan Dompu sebanyak  376 orang. Masih tersisa 26 orang yang  belum mendapatkan bantuan.

"Bisa jadi ibu Sarafiah termasuk dari 26 orang itu. Nanti kami cek datanya," kata dia Jum'at (18/3).

Untuk 26 orang ini sebutnya, belum bisa terima bantuan, karena syarat sebagai pencairan belum diajukan. Sementara ibu Sarafiah, sudah dua kali mengajukan dokumen ke BNI Pembantu Sila, bahkan telah diberikan buku rekening untuk pencairan.

"Nanti kami akan minta kantor cabang pembantu BNI Sila untuk mengumpulkan data mereka.  Kemudian diverifikasi, kalau layak akan dicairkan ke rekening guru masing-masing," pungkasnya. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda