5 Titik Ruas Jalan di Kota Bima Rusak dan Berlubang - Bima News

Jumat, 25 Maret 2022

5 Titik Ruas Jalan di Kota Bima Rusak dan Berlubang

Jalan
Jalan rusak digenangi air hujan di depan pemakaman umum warga Tionghoa, Kawasan Amahami, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasana'e Barat, Jum'at (25/3).

BimaNews.id, KOTA BIMA-Sejumlah ruas jalan di Kota Bima rusak parah dan berlubang. Kerusakan jalan yang kerap dikeluhkan pengendara roda dua, yakni  jalan provinsi mulai sekitar Terminal Dara hingga depan pemakaman Tionghoa, kawasan Amahami, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasana'e Barat.

Kondisinya aspal  terkelupas dan berlubang. Ketika hujan meninggalkan  genangan air di beberapa titik.

Gunawan,  seorang pengendara mengaku, pernah terjatuh saat melintas di jalan sebelah timur Terminal Dara.

"Saya baru beberapa bulan di Kota Bima.  Tidak terlalu hafal jalan. Ternyata ada lubang di sisi kiri jalan. Saat saya melaju, sepeda motor langsung terjerembab dan nyaris nyempung di saluran air," keluh warga Kelurahan Sarae ini, Jum'at (25/3).

Jalan provinsi juga terlihat rusak di pusat Kota Bima. Seperti di depan Paruga Nae. Sempat ditambal tapi kini sebagian sudah terbuka lagi.

Kerusakan yang sama juga terlihat di jalan lintas Melayu-Kolo.Tampak banyak yang sudah rusak dan berlubang.

Beruntungnya, jalan berlubang telah ditutup dengan  tanah oleh warga setempat. Sembari menyodorkan ember donasi terhadap pengendara yang melintas.

Selain jalan provinsi, kerusakan juga terlihat di jalan Lingkungan Karara sebelah barat PLN dan jalan lintas Kelurahan Sadia-Bedi.

Kepala Dinas PUPR Kota Bima M. Amin membenarkan sejumlah ruas jalan di Kota Bima ada yang rusak dan berlubang.

Sejumlah titik kerusakan jalan itu katanya, sudah masuk tujuh paket proyek pemeliharaan jalan yang akan dikerjakan hingga akhir tahun 2022. Pekerjaan jalan itu menelan anggaran sebesar Rp 26 miliar dari APBD.

Anggaran itu kata dia, untuk peningkatan mutu jalan di Nanga Raba Kelurahan Kolo, jalan lintas Oi Fo'o dekat perumahan relokasi, jalan lintas Sambinae - Bedi.

Kemudian jalan Pahlawan dari Kapolsek Rasanae Barat hingga Masjid Terapung,  Jalan Sukun sebelah barat kantor PLN.

Termasuk, peningkatan mutu jalan di Kelurahan Penatoi yang beberapa pekan lalu sempat ditanami pisang oleh warga dan di samping kantor Wali Kota Bima.

"Sengaja kami tidak tutupi lubang di jalan samping Kantor Wali Kota, karena akan ada perbaikan drainase dan jalan," bebernya.

Proses pelelangan pengerjaan jalan diakui sudah selesai. Tinggal  menunggu realisasi pihak ketiga berdasarkan kontrak dimulai 11 Maret hingga November 2022.

"Pemenang tender PT. Bunga Raya dan PT. Tukad Mas. Hanya dua kontraktor itu yang punya alat berat untuk pekerjaan peningkatan jalan," pungkasnya. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda