Ribuan Siswa Madrasah Tolak Divaksin - Bima News

Selasa, 22 Februari 2022

Ribuan Siswa Madrasah Tolak Divaksin

Abdul Haris
H Abdul Haris MPd
 

BimaNews.id, BIMA-Dari 5.381 siswa madrasah tingkat MIN, MTsN dan MAN di Kabupaten Bima, sekitar 2.253 telah divaksin. 3.128 lain belum divaksin, tidak dapat persetujuan dari orang tua.

Kasi Pendidikan Madrasah, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima H Abdul Haris Mpd merinci, untuk tingkat MAN baru 816 orang. Dari jumlah peserta didik 1.392 orang.

Kemudian tingkat MTsN baru 1.363 orang, dari total jumlah siswa sebanyak 1.642 orang. MIN baru  281 orang dari total 3.895 siswa.

"Masih ada tiga MIN yang belum laksanakan vaksinasi, yakni MIN 1, MIN 2 dan MIN 5," sebutnya, Senin  (21/2).

Penolakan dari orang tua wali murid kata Abdul Haris, mereka sudah terprovokasi dengan informasi hoax di media sosial. Tidak mengizinkan anak-anak mereka mengikuti program nasional, tentang pengendalian penyakit menular tersebut.

"Namanya masyarakat, susah untuk diubah cara berpikirnya. Apalagi sebelumnya mereka telah melihat di tv soal warga yang meninggal usai divaksin," katanya.

Kemenag tidak bisa berbuat banyak dengan masih tingginya siswa yang belum divaksin. Sebelum vaksinasi diizinkan pemerintah, beragam upaya telah dilakukan untuk menyadarkan orang tua wali murid.

"Sosialisasi gandeng Dinas Kesehatan (Dikes) sudah kami lakukan. Tidak juga menyadarkan mereka. Iya mau bagaimana lagi," keluhnya.

Kendati begitu, pelayanan vaksinasi di masing-masing madrasah akan tetap dibuka sampai hari ini, Senin (21/2). Asalkan ada siswa yang mau divaksinasi.

"Masih ada orang tua wali murid yang mau anaknya divaksin, makanya pelayanan tetap dibuka," tandasnya. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda