 |
| Potongan video pernikahan di Dompu, hanya mempelai wanita yang berdiri di pelaminan menyalami tamu undangan. Sementara pengantin pria kabur sehari sebelum pesta pernikahan digelar |
BimaNews.id, DOMPU- Beredar video pernikahan di Kabupaten Dompu, tepatnya di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja. Tragisnya, video dengan durasi sekitar 14 detik itu memperlihatkan acara resepsi pernikahan dimana pengantin wanita inisial WN berdiri seorang diri di pelaminan, menyalami tamu undangan.
Sementara
pengantin pria inisial MRD, asal Kelurahan Potu Kecamatan Dompu telah kabur
sehari sebelum pesta pernikahan digelar.
Tidak diketahui alasan mempelai pria itu kabur, padahal undangan pernikahan
sudah beredar.
Resepsi
pernikahan itu tetap digelar, Senin sore (7/2). Meski tanpa mempelai pria, WN
terpaksa duduk sendiri di kursi pelaminan.
Momen itu sempat diabadikan melalui media sosial hingga viral. Dalam video itu terlihat WN tampak sedih dan kecewa. Dia juga tidak mampu menahan tangis.
Banyak tamu
undangan yang merasa terharu dengan momen itu. Bahkan tidak sedikit tamu undangan
yang datang memeluk WN.
Kaburnya
mempelai pria itu membuat pihak keluarga WN, murka. Mereka kecewa hingga
memblokade jalan utama di lintas kota Dompu. Namun aksi blokade jalan tidak
berlangsung lama setelah dilakukan pendekatan oleh Kapolsek Woja Ipda Zainal
Arifin.
“Blokade
jalan tidak sampai satu jam,” kata Kapolsek.
Pihaknya
sudah fasilitasi pihak keluarga mempelai wanita untuk membahas masalah ini
dengan Pemerintah Kelurahan Potu. Kemudian bersama-sama mendatangi rumah
keluarga mempelai pria. Namun, tidak membuahkan hasil. Mempelai pria dan kedua
orang tuanya dikabarkan berada di luar kota.
“Kita sudah
sarankan apabila mempelai pria tidak kembali dalam kurung waktu 7 hari silakan dilaporkan
ke polisi,” katanya.
Kapolsek mengaku belum tahu pasti motif dari kaburnya MRD. Pihaknya juga belum sempat tanya soal itu terhadap pengantin wanita.
“Saya belum
temui pengantin wanitanya. Yang jelas dia tahu apa dasar masalah hingga calon
suaminya kabur,” kata Kapolsek. (red)
