Bermasalah Sejak Awal, Keluarga Laki Keberatan Gelar Pesta Pernikahan Karena Riski Akan Ikut Tes TNI - Bima News

Selasa, 08 Februari 2022

Bermasalah Sejak Awal, Keluarga Laki Keberatan Gelar Pesta Pernikahan Karena Riski Akan Ikut Tes TNI

Wanda
Potongan video Wanda Wulandari ketika duduk seorang diri di kursi pelaminan di Desa Monta Baru, Kecamatan Woja, Senin (7/2).

Hari pernikahan harusnya menjadi momen  bahagia bagi dua keluarga pengantin pria dan wanita. Tidak demikian dengan pesta pernikahan di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu pada Senin (7/2). Keluarga calon mempelai wanita harus menanggung malu. Hingga waktu akad dan pesta pernikahan berlangsung, calon penganti pria dan keluarganya tidak muncul-muncul.

------------------

Video pernikahan yang memperlihatkan mempelai wanita berdiri sendiri di pelaminan. Menyalami tamu undangan yang datang memberikan ucapan selamat, menjadi pemandangan yang bikin sesak dada.

Tidak hanya tamu undangan yang dibuat sedih dengan kejadian itu. Warganet yang menyaksikan melalui video yang dibagikan melalui facebook banyak merasa iba.

Peristiwa tak menyenangkan itu menimpa calon pengantin  wanita Wanda Wulandari, 19 tahun. Ia harus berdiri menyalami tamu undangan seorang diri, tanpa calon sang suami  Muhammad Riski Dilaga asal Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu.

Kabarnya, pria yang telah mencuri hatinya  pada masa SMA itu memilih kabur sehari sebelum akad nikah berlangsung.

Eka Puspita Sari, keluarga dari calon pengantin wanita yang dihubungi media ini mengaku,  dari awal penikahan Wanda dengan Riski sudah bermasalah.

Keluarga pihak laki tidak setuju dengan pernikahan itu. Kendati mereka tahu, Wanda dalam kondisi berbadan dua.

"Awalnya keluarga si laki-laki tidak setuju. Tidak setuju bagaimana, sementara adik saya sudah berbadan dua," tutur Eka Puspitasari dihubungi via HP, Senin malam (7/2).

Saat itu tutur Eka yang mengaku sepupu dari Wanda ini, Riski  katanya sempat  kabur dari rumah untuk menghindari pernikahan. Tapi pelarian pertama tidak lama.

Setelah Riski kembali, dua keluarga bertemu membahas tentang rencana pernikahan mereka. Termasuk soal waktu dan model acara pernikahan yang akan digelar.

Hasilnya, untuk waktu akad nikah disepakati hari Senin (7/2). Tapi untuk pesta yang dilaksanakan setelah akad nikah, belum utuh diterima pihak keluarga Riski.

Mereka meminta, akad nikah dilaksanakan secara sederhana. Hanya dihadiri dua keluarga, tidak menggelar pesta pernikahan dengan mengundang banyak orang.

Permintaan itu kata Eka, karena Riski dalam waktu dekat akan mengikuti seleksi menjadi anggota TNI. Saat itu, permintaan keluarga Riski ditentang keluarga Wanda.

Pihak keluarga Wanda ngotot melaksanakan akad nikah disertai pesta pernikahan. Alasannya, Wanda  anak yatim piatu. Paling bungsu dari lima bersaudara. Bagi keluarga sepatutnya dibuat pesta untuk diramaikan.

Meski sempat alot, namun dua keluarga sepakat waktu dan model acara pernikahan Riski dan Wanda.

Sebagaimana lazimnya di Dompu, keluarga calon pengantin wanita kemudian membentuk panitia. Mereka  yang akan mengurus kebutuhan untuk acara akad dan pesta pernikahan tersebut.

Semua persiapan dilakukan. Undangan diedarkan ke  warga, keluarga dan kerabat jauh. Tenda pernikahan dihias dan kursi tamu undangan sudah diatur dengan rapi.

Setelah semua persiapann selesai, keluarga dan calon mempelai wanita menunggu kedatangan  calon pengantin pria dan keluarganya datang. Hingga waktu calon pengantin pria dan keluarganya tidak kunjung datang.

"Ternyata pengantin pria kabur bersama orang tuanya ke Kota Mataram," terangnya.

Suasana yang awalnya bahagia, seketika berubah. Keluarga mempelai wanita tidak kuasa menahan tangis. Bahkan tamu undangan yang hadir ikut sedih atas kejadian itu.

Meski calon penganti pria tidak datang, Wanda  ditemani keluarga terpaksa berdiri sendirian di pelaminan menyalami tamu undangan yang datang.

"Kasian sekali nasibnya, sudah yatim piatu, dihianati seperti ini," keluhnya.

Nasib malang dialami gadis 19 tahun ini sempat diabadikan warganet di media sosial hingga viral. Bahkan telah dibagikan ribuan kali disertai beragam komentar dari warganet.

Sebagian besar mereka menarasikan rasa ibanya terhadap peristiwa yang menimpa mempelai wanita. Meminta agar korban tetap sabar dan tabah menghadapi ujian.

Sementara pada slide video lain yang dihimpun media ini, rupanya pada momen pernikahan tersebut turut dihadiri mantan pacar dari, Wanda Wulandari.

Dalam video berdurasi 3 detik itu, terlihat tidak kuasa menahan tangis. Mengetahui nasib malang yang dialami mantan kekasihnya tersebut.

"Mantannya Wanda yang hadir, ikut menangis," tulis akun Mamanya Koko Awal.

Kaburnya mempelai pria membuat keluarga Wanda Wulandari murka. Mereka melampiaskan  dengan memblokade jalan di Kota Dompu.

Namun aksi mereka tidak bertahan lama, setelah dilakukan pendekatan oleh Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin. (Juliadin)

Bagikan artikel ini

1 komentar

  1. Yang sabar yah dek, Allah SWT tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan hambanya.

    Dan untuk yang laki laki, jadilah seorang pria yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah, dan jgn sekali sekali menindas orang yang lemah sebab jika ia mengadukan perlakuanmu kepada Tuhannya do'a nya akan tembus sampai ke langit ke tujuh.

    BalasHapus