SMAN 4 Kota Bima Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi - Bima News

Senin, 17 Januari 2022

SMAN 4 Kota Bima Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi

SMAN 4
Anggota Polisi saat mengunjungi SMAN 4 Kota Bima lakukan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi di pintu ruangan kepala sekolah sebagai syarat masuk ke area sekolah.
 

BimaNews.id, KOTA BIMA-SMAN 4 Kota Bima mulai menerapkan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat masuk ke area sekolah. Bukan hanya guru dan siswa, setiap tamu yang masuk ke SMAN 4, kini harus skrining menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

“InsyaAllah Senin (17/1) mulai diterapkan,” jelas Kepala SMAN 4 Kota Bima, Siti Maryatun SPd MM, Jumat (14/1).

Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi ini kata Maryatun merupakan instruksi dari Dikbud NTB. Langkah ini untuk meminimalisir munculnya klaster penularan Covid-19 di sekolah. Terutama selama pelajaran tatap muka diterapkan.

“Sekolah ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga SMAN 4,” katanya.

Aplikasi ini memiliki banyak manfaat. Selain untuk memastikan warga sekolah patuh terhadap protokol kesehatan. Juga untuk mengetahui mereka yang sudah atau belum divaksin. Termasuk melacak siapa saja yang sudah pernah terpapar Covid-19.

“Setelah QR Barcode di scan melalui aplikasi tersebut, akan ditampilkan data status vaksinasi. Kemudian kondisi kesehatan dan riwayat kontak atau infeksi Covid-19,” terang kepala sekolah yang akrab disapa Ibu Atun ini.

Aplikasi ini menurut dia, sekaligus mengedukasi siswa dan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Mengingat masih ada beberapa siswa SMAN 4 yang belum divaksin.

“Bagi siswa yang belum divaksin, kita fasilitasi ke Puskesmas terdekat,” tuturnya.

Barcode Peduli Lindungi akan dipasang di tiga tempat. Yakni, di pintu gerbang utama di bagian timur, gerbang bagian barat dan pintu masuk ruang kepala sekolah.

“Bagi siswa yang membawa kendaraan kita pisahkan. Khusus laki-laki melalui pintu utama dan wanita di pintu bagian barat,” tutur Atun.

Anggota Polres Bima Kota, Bripda Erlan Hidayat mengaku kagum dengan gebrakan SMAN 4 Kota Bima. Penerapan aplikasi QR Barcode Peduli Lindungi ini salah langkah tepat dalam melindungi warga sekolah dari paparan covid.

“Penerapan aplikasi Peduli Lindungi yang pernah saya pakai waktu masa pendidikan di Lombok Timur. Kalau Kota Bima belum pernah saya jumpai,” sebut Erlan didampingi sejumlah anggota polisi lain saat datang mensosialisasikan pembukaan tes anggota Polri di SMAN 4, Jumat (14/1).

Alumni SMAN 4 Kota Bima tahun 2019 ini mengaku, SMAN 4 sudah banyak perubahan. Bukan cuma dari penataan taman,  lingkungannya juga sudah asri, bersih dan berwarna.

“Sudah makin keren saya lihat,” akunya.

Selama tiga tahun menempuh pendidikan di SMAN 4 kata dia, banyak kenangan yang tak terlupakan. Salah satunya, menjadi Ketua Paskibra sekaligus mendirikan Paskibra sekolah tahun 2018. Ia juga pernah membawa SMAN 4 juara 1 lomba PBB tingkat Kota Bima pada 2019.

“Saya juga terpilih sebagai anggota Paskibraka Kota Bima tahun 2017,” ujar polisi asal Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima ini. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda