Harga Telur dan Minyak Goreng Tidak Terkendali - Bima News

Minggu, 16 Januari 2022

Harga Telur dan Minyak Goreng Tidak Terkendali

Telur
Gambar Telur (google)
 

BimaNews.id, BIMA-Harga dua komoditi di Bima tidak terkendali, terus merangkak naik. Yakni telur dan minyak goreng Bimoli.

Jika sebelumnya, harga telur sekitar Rp 42 ribu per krat,  melonjak menjadi Rp 55 ribu per krat. Begitu juga dengan minyak goreng Bimoli untuk kemasan dua liter, dari harga Rp 25 ribu, naik menjadi Rp 42 ribu.

‘’Untuk minyak goreng Bimoli, kenaikan harga sejak November 2021 lalu,’’ sebut Kasi Distribusi dan Informasi Perdagangan, Disprindag Kabupaten Bima, Budi Gunawan SE, beberapa waktu lalu.

Kenaikan harga dua komoditi tersebut kata dia, karena pasokan dari luar daerah kurang. Barang menjadi langka, sehingga harga naik.

Kenaikan harga barang tahun ini katanya, berbeda dibandingkan dua tahun sebelumnya. Tahun 2020 lalu, harga telur pernah naik hingga Rp 45 ribu per krat. Namun hanya beberapa hari harga kembali normal.

"Kenaikan harga minyak goreng  Bimoli menyeluruh di wilayah Indonesia. Kita tidak bisa intervensi," katannya.

Untuk menekan, agar harga tidak terus naik, dalam waktu dekat Disprindag  Kabupaten Bima bersama pihak terkait lain akan adakan Operasi Pasar (OP). Menyisir sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Bima, seperti pasar Sila, Woha dan Sape.

"Pada OP nanti kita mengetahui penyebab kenaikan harga barang tersebut. Apakah sengaja ditimbun agar barang langka, sehingga harga bisa dinaikkan atau bagaimana," tandasnya. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda