 |
| Air masih menggenangi rumah warga di lingkungan Tolomundu, Kelurahan Nae hingga hari ketiga pasca banjir |
BimaNews.id, KOTA BIMA - Hingga hari ketiga, masih ada rumah warga di Kota Bima yang digenangi banjir. Drainase yang buruk, membuat air tidak mengalir.
Banjir Desember 2021, tidak terlalu besar dibandingkan tahun 2016 lalu. Namun banjir di Kota Bima kali ini, menyisakan dampak yang cukup lama.
Rumah warga di Rt 04 Rw 01 Lingkungan Tolomundu Kelurahan Nae, hingga hari ketiga masih digenangi air. Warga mulai mengeluhkan, gatal-gatal pada bagian kaki. Belum lagi, rumah tidak bisa dibersihkan karena masih digenangi air.
Ketua Rt 04, Muhammad Firas mengaku, sudah berkali-kali melaporkan ke e-Lapor Pemkot Bima tapi tidak ada tindaklanjut.
Laporan pertama, didisposisikan ke PUPR tapi tidak ada realisasi. Kemudian, dilapor lagi dan didisposisikan ke Dinas Damkar. Terakhir, dalam e-Lapor hanya tertulis disposisi lagi.
"Sudah berkali-kali saya lapor. Tertulis disposisi, tapi tidak ada tindaklanjut, " keluhnya.
Laporan kata Firas, sejak sebelum banjir besar melanda Kota Bima. Tidak hanya melalui e-Lapor, tapi juga melalui Musrenbang dan Musyawarah Kelurahan (Muskel).
Pasalnya, untuk Lingkungan Tolomundu banjir tidak hanya diakibatkan dari tingginya intensitas hujan pada bagian timur. Tapi, hujan lokal di Kota Bima saja sudah banjir. Rumah warga, terendam hingga berhari-hari.
Solusinya kata Firas, normalisasi drainase harus dilakukan. Selain itu, juga saluran terusan air dari Lingkungan Tolomundu ke Lingkungan Saleko.
"Karena percuma drainase diperbaiki, tapi saluran air hingga ke sungai tidak bagus, " pungkasnya. (tin)
