Belum Dapat Pupuk, Petani di Madapangga Hadang Truk Pupuk di Jalan - Bima News

Minggu, 05 Desember 2021

Belum Dapat Pupuk, Petani di Madapangga Hadang Truk Pupuk di Jalan

Petani
Puluhan petani di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga menunggu mobil truk pengangkut pupuk yang melintas di jalan  Bima-Sumbawa, tepatnya di pertigaan desa setempat, Minggu (5/12).
 

BimaNews.id, BIMA-Puluhan petani di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima menunggu pupuk di pinggir jalan. Begitu melihat truk pengangkut pupuk lewat, mereka hadang untuk mengambil pupuk tersebut.

Petani dari berbagai usia, termasuk emak-emak ini terlihat duduk di sisi kiri kanan jalan sekitar pertigaan Desa Bolo, Minggu (5/12).

Seorang petani, H. Ahmad mengatakan, mereka menunggu truk pupuk lewat karena dapat kabar distributor mendistribusikan pupuk hari ini. Mereka telah menunggu sejak pagi.

"Makanya kita masih menunggu sampai sekarang," akunya.

Hal yang sama disampaikan Ridwan Ismail, petani  asal Desa Bolo ini. Kata dia, rela menunggu bersama petani lain, karena saat ini  jagung yang dia tanam  sudah tumbuh. Sementara pupuk belum ada.

"Jagung tidak akan tumbuh dengan baik, jika tidak segera dipupuk. Itu mengapa kami menungu truk pengangkut pupuk untuk kita ambil dan langsung dibayar di tempat," ujarnya.

Hanya dengan cara merebut pupuk yang diangkut mereka bisa mendapatkan pupuk untuk jagung yang telah ditanam.

"Kalau tidak, kita tidak dapat pupuk," katanya.

Kapolsek Madapangga, Iptu Ruslan mengatakan, mengamankan aksi para petani menunggu truk pupuk yang lewat.

"Mereka hanya menunggu pupuk jatah mereka. Tidak anarkis. Tadi, tiga truk pupuk  sudah disalurkan," jelasnya.

Pasca blockade jalan pada Jumat dan sabtu sebelumnya situasi diakui aman. Pihaknya tetap turun memantau keadaan.

Begitu juga terkait insiden seorang warga terkena peluru nyasar saat blockade jalan sehari sebelumnya. Kendati Muhtar tidak tahu bagaimana kejadian tersebut, namun dia tetap pantau kondisi korban.

"Alhamdulillah saya dapat kabar kondisi korban sudah mulai membaik," pungkasnya. (ar)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda