Korban Kebakaran di Kota Bima Tempati Rumah Sisa Kebakaran - Bima News

Rabu, 22 September 2021

Korban Kebakaran di Kota Bima Tempati Rumah Sisa Kebakaran

Keluarga
Abdurrahman bersama istri dan anak bungsunya menempati dua kamar dari rumahnya yang terbakar untuk berlindung dari panas dan hujan. Dua kamar itu ditutup dengan seng dan terpal sebagai atap.

BimaNews.id, KOTA BIMA- Peristiwa kebakaran 9 unit rumah di Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpuda, Kota Bima pada  12 Agustus lalu masih menyisakan cerita pilu bagi korban. Satu keluarga kini menempati rumah mereka yang terbakar.

Abdurrahman bersama istri dan anak bungsunya menempati dua kamar dari rumahnya yang terbakar untuk berlindung dari panas dan hujan. Dua kamar itu ditutup dengan seng dan terpal sebagai atap.

Kondisi kehidupan Abdurrahman dan keluarga tentu memprihatinkan. Siang hari terasa panas. Malam hari tidak bisa tidur nyenyak, karena kedinginan dan digigit nyamuk.

‘’Kalau hujan, bocor di mana-mana,’’ keluhnya pada media ini, beberapa waktu lalu.

Ayah tiga anak ini sangat berharap mendapat bantuan dari pemerintah. Sehingga mereka bisa menempati rumah yang lebih layak. Paling tidak bisa memperbaiki rumah mereka yang terbakar tersebut.

‘’Beberapa hari lalu ada  pegawai dinas Perkim yang datang. Mereka meminta sejumlah dokumen, seperti surat keterangan kebakaran, kartu keluarga dan KTP sebagai syarat pencairan anggaran,’’ katanya.

Dijanjikan dalam dua pekan ke depan, anggaran bantuan  akan cair. ‘’Semoga saja benar,’’ harap pria yang bekerja sebagai sebagai tukang batu musiman ini.

Kekhawatiran Abdurrahman yang paling besar, saat ini sudah mulai masuk musim hujan. Praktis,  semua barang dan perabot rumah tangga mereka basah kena hujan. Apalagi atap seng dan terpal yang digunakan banyak yang bocor. Kemudian jendela rumah yang terbakar beberapa waktu lalu, belum ada penutup.

Untuk bisa membuat atap sementara dan daun pintu hingga rumah itu bisa ditempati, Abdurrahman mengaku, meminjam uang orang Rp 7 juta.  Uang itu juga yang mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di lokasi setempat  pada 12 Agustus lalu. Meski tidak ada korban jiwa, namun 6 unit rumah hangus dan tiga unit lain rusak ringan. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda