Heboh, Gali Kubur, Warga Kota Bima Temukan Perhiasan Emas Antik - Bima News

Kamis, 16 September 2021

Heboh, Gali Kubur, Warga Kota Bima Temukan Perhiasan Emas Antik

Perhiasan
Inilah perhiasan emas yang didapat warga Kelurahan Jatibaru Timur, saat menggali kubur di TPU kelurahan setempat, Rabu (15/9)
 

BimaNews.id, KOTA BIMA-Warga Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima dihebohkan dengan penemuan benda kuno (Antik) warna kuning emas.  Benda berbentuk cincin, anting dan kalung itu ditemukan saat warga menggali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kelurahan setempat, Rabu (15/9).

Benda berupa perhiasan itu ditemukan tiga orang warga, Ibrahim, Ramli dan Robi. Perhiasan itu sepertinya dikubur bersama pemiliknya. Diduga perempuan dari keluarga kerajaan istana Mbojo.

Penemuan itu pun diunggah warga ke media sosial. Spekulasi pun bermunculan. Bahkan ada yang menduga, perhiasan itu peninggalan para Ncuhi saat masa jaya kerajaan.

Ibrahim mengatakan, perhiasan itu ditemukan pada kedalaman sekitar dua meter lebih. Saat  turun ke liang kubur bersama dua rekannya, ia menemukan perhiasan di samping tengkorak.

"Kami kaget dan langsung mengambil perhiasan tersebut," tutur Ibrahim saat ditemui Radar Tambora disela aktivitasnya  menggali kubur di TPU kelurahan setempat, Kamis (16/9).

Perhiasan yang ditemukan itu, tiga cincin berbentuk mahkota kerajaan berwarna kuning, dua anting dan satu kalung. Barang antik itu kemudian Ibrahim bagikan pada kedua rekannya.

"Saya mengambil dua cincin. Ramli mengambil satu cincin dan satu anting. Kemudian Robi mengambil Kalung dan satu anting," sebutnya.

Penasaran dengan perhiasan yang berwarna kuning tersebut, Ibrahim pun membawanya toko emas di Kota Bima untuk tes. Hasilnya, dua cincin yang dia ambil itu emas murni  dengan berat 25,8 gram. Sedangkan jatah milik ke dua rekannya, belum dites dan ditimbang.

Setelah diketahui emas murni, pihak toko sempat menawar untuk membeli. Namun Ibrahim belum mau menjualnya.

Ramli dan Roni yang masih berada di TPU, sangat  senang mengetahui dua cincin yang dites Ibrahim adalah emas murni.

"Benda itu sudah kami simpan di rumah. Ini rezeki kami," katanya senang.

Sementara Roni mengaku, malam hari setelah penemuan perhiasan itu, dia dikunjungi keluarga Kerajaan Istana Mbojo Bima,  Hj. Ferra Amelia bersama beberapa orang. Kedatangan mereka, menawarkan dan meminta, agar perhiasan itu tidak dijual pada orang lain atau ke  toko emas.

"Kalau mau dijual, jual saja pada keluarga kerajaan. Barang itu akan disimpan di Musium Asi Mbojo Bima," kata Roni mengutip permintaan Hj. Ferra saat mengunjung mereka di kelurahan setempat, Rabu malam (15/9). (ar)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda