PMI Asal Bima Ditemukan Meninggal Karena Gantung Diri di Taiwan - Bima News

Kamis, 29 Juli 2021

PMI Asal Bima Ditemukan Meninggal Karena Gantung Diri di Taiwan

Gantung Diri
Ilustrasi Google
 

BimaNews.id, BIMA- Pekerja Migran Indonesia (PMI), Ernawati asal Desa Sie, Kecamatan Monta ditemukan meninggal karena gantung diri di Taiwan.  Jenazah wanita 24 tahun ini ditemukan di kamar rumah majikanya, pada 20 Juli lalu.

"Korban ditemukan gantung diri di kamar tidurnya," jelas Kasi fasilitas dan Penempatan Kerja, Disnakertrans Kabupaten Bima, Arief Rachman SSos, Rabu (28/7).

Dari informasi yang diperoleh, motif korban bunuh diri diduga karena soal asmara. Sebelum gantung diri, Ernawati sempat punya masalah dengan kekasihnya yang berada di Bima.

"Seperti itu informasi sementara yang kita dapat. Untuk lebih pastinya, kita menunggu surat resmi dari aparat penegak hukum di Taiwan," katanya.

Saat ini kata dia, Disnaker sedang mengurus berkas pemulangan korban.  Soal kapan jenazah almarhumah tiba di tanah air belum diketahui. Apalagi saat ini negara Taiwan masih lockdown total, karena Covid-19.

"Kita lagi berusaha untuk pemulangan jasad korban. Semoga dimudahkan," harap Arif.

Ketua Gabim Eks BMI Bima dan Dompu, Syarifuddin SSos mengaku, korban pertama kali ditemukan gantung diri di kamar tidur oleh majikannya. Kemudian majikan melaporkan kejadian tersebut ke Agency atau perusahaan pemberi kerja di Taiwan.

Agency kemudian meneruskan informasi tersebut  ke PT Global Flower,  perusahaan tenaga kerja di jakarta. Selanjutnya,  PT Global Fower menyampaikan ke cabang perusahaannya di Bima.

"Kita dapat informasi PMI asal Bima meninggal itu dari perusahaan yang melaporkan ke kami," terangnya.

Kendati begitu, Syarifuddin belum mengetahui pasti motif korban sampai gantung diri. Apakah karena masalah asmara atau faktor lain.

"Penyebab kematian korban, kami tidak tahu. Orang tuanya juga tidak bicarakan soal itu. Mereka hanya ingin jasad anaknya bisa dipulangkan," terangnya.

Korban kata dia merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Dia berangkat ke Taiwan tahun 2019 lalu, bekerja sebagai asisten rumah tangga. (jul)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda