Imran, Kepala SMAN 5 Kota Bima yang Hobi Menulis Dengan Segudang Prestasi - Bima News

Senin, 03 Mei 2021

Imran, Kepala SMAN 5 Kota Bima yang Hobi Menulis Dengan Segudang Prestasi

Imrran MSi
Imran MSi
 

BimaNews.id, KOTA BIMA-Imran MSi merupakan satu diantara kepala sekolah terbaik di Kota Bima saat ini. Selain hobi menulis, Kepala SMAN 5 Kota Bima ini juga memiliki segudang prestasi.

Bagi Imran, menulis bukan hanya sekadar hobi. Tapi, juga mendulang prestasi. Dari hasil karya tulisnya, tercatat tujuh buku sukses diterbitkan. Dia bahkan berhasil mendapat tanda kehormatan Satyalencana Karya 10 tahun dari Presiden Republik Indonesia Tahun 2010.

"Alhamdulillah, itu perhargaan yang luar biasa dan akan selalu dikenang selama hidup saya," aku Imran bangga.

Imran mengawali karier sebagai penulis, pada tahun 1997. Saat itu ia menulis dua buku sekaligus. Yakni, buku IPS Kelas III SMA dan Pesona Kabupaten Bima. Dua buku tersebut diterbitkan oleh PT Ardidiya Mataram.

Kemudian lima buku lain ditulis mulai 2005 sampai 2018. Masing-masing empat novel dan satu Cerita Pendek (Cerpen).

"Satu Cerpen yaitu, kumpulan cerpen terbaik," katanya.

Sementara novel-novel hasil karyanya adalah Novel Joki Cilik, Elegi Patu Mbojo, Pajak Kepala, dan Sembahlah Dulu Gurumu Sebelum Engkau Menyembah Tuhanmu.

"Untuk satu karangan buku, saya menghabiskan waktu empat sampai delapan bulan," jelas mantan Kepala SMAN 2 Kota Bima ini.

Selama berkiprah sebagai penulis, Imran juga kerap menyabet berbagai prestasi dan penghargaan yang membanggakan. Prestasi pertama diraihnya pada 1996, sebagai peringkat  ke-7 lomba Pendidikan  Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) tingkat nasional.

Tahun 2000, Imran pernah meraih juara 3 lomba menulis lingkungan hidup yang digelar Yayasan Amalia Bekerja sama dengan Yayasan Sehati Mataram. Peringkat yang sama juga diraih lomba Penulisan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) digelar Depdiknas pada 2001.

"Tahun 2004 dan 2015 saya dapat peringkat 10 dua kali berturut-turut lomba menulis cerpen tingkat nasional dan juara 1 penulisan opini hemat energi digelar PLN Cabang Bima," sebutnya.

Pada tahun 2006, pria kelahiran 1968 ini pernah menyabet tiga piala sekaligus. Yakni, juara 1 lomba pemilihan guru prestasi tingkat Kota Bima. Juara 2 di lomba yang sama tingkat Provinsi NTB serta juara 3 lomba inovasi pembelajaran yang digelar Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).

"Tahun 2007, saya pernah meraih juara 1 pada lomba penulisan buku fiksi tingkat nasional. Kemudian juara 1 dan 2 lomba penulisan  artikel  Ilmiah tingkat Provinsi NTB. Serta urutan ke 2 pada lomba guru kreatif/inovasi pembelajaran tingkat provinsi," jelas pria asal Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota ini.

Tahun berikutnya, selain mendapat piagam penghargaan guru prestasi tingkat nasional yang diadakan Depdiknas RI. Imran juga meraih masing-masing juara 1 pada lomba pemilihan guru prestasi tingkat Kota Bima dan Provinsi NTB.

"Tahun 2010 baru saya dapat tanda kehormatan Satyalencana Karya 10 tahun dari Presiden RI," tambahnya.

Tidak sampai disitu, selain masuk sebagai finalis pada lomba penulisan karya Best Practice guru tingkat nasional, Imran juga meraih peringkat ke 4 calon kepala sekolah yang diadakan LPMP NTB.

Pernah mendapat piagam penghargaan ujian kompetensi guru, dilaksanakan LPMP NTB, 2015. Serta juara 2 tingkat nasional pada lomba Best Practice Kasek yang digelar Kemendikbud pada tahun 2016 lalu.

Sementara lomba kasek berprestasi yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB tahun 2017, Imran hanya mampu meraih posisi ketiga.

"Terakhir, saya dapat piagam bintang satu pengelolaan pangan untuk kantin sekolah dari balai besar POM NTB Tahun 2019," tandasnya. (cr-jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda