Hari Pertama Kerja di Kota Bima Tidak Ada Apel Pagi, Wali Kota dan Wawali Tidak Masuk Kantor - Bima News

Senin, 17 Mei 2021

Hari Pertama Kerja di Kota Bima Tidak Ada Apel Pagi, Wali Kota dan Wawali Tidak Masuk Kantor

Papan Informasi
Papan informasi di Kantor Wali Kota Bima memperlihatkan wali kota, wakil wali Kota dan Sekda tidak ada di ruangan kerja masing-masing, Senin (17/5)
 

BimaNews.id, KOTA BIMA-Sejak menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, pasangan H Muhammad Lutfi dan Feri Sofiyan terlihat jarang beraktivitas di kantornya. Ruang kerjanya di Setda Pemkot Bima terlihat  sepi.

Pantauan wartawan pada hari pertama kerja pasca libur Idul Fitri sekitar pukul 10.00 wita, rutinitas di Setda Pemkot Bima terlihat lengang.  Ruang kerja wali kota dan wakil wali kota, hanya diisi staf.  Ruangan Sekda juga kosong.

Diketahui, selama ini aktivitas kepala daerah dan wakilnya lebih banyak di kediaman masing-masing. Bahkan untuk menerima para investor dan tamu penting, juga dilakukan di kediaman wali kota. Ini terlihat, dari beberapa kali rilis yang dikeluarkan Prokopim Pemkot Bima yang menunjukkan aktivitas kepala daerah di kediamannya.

Ini tentu berbeda dengan kepemimpinan sebelumnya. Meskipun ada aktivitas di kediaman, tapi tetap rutin masuk kantor di lingkup Setda,  sehingga aktivitas pemerintahan terlihat hidup.

Ruang Wali Kota
Suasana di ruang kerja Wali Kota Bima

Wartawan mencoba meminta informasi dari petugas Pol PP yang berjaga di pintu masuk Pemkot Bima, pada hari pertama masuk kerja. Diketahui, wali kota dan wakil wali kota belum terlihat masuk kantor. Sedangkan Sekda, baru saja meninggalkan kantor.

Apel pagi hari pertama masuk kantor, juga tidak terlihat di Halaman Pemkot Bima. Sedikit berbeda dengan daerah lain di NTB, yang menggelar apel pagi pembinaan pasca libur Idul Fitri.

Kabag Prokopim Pemkot Bima, H Abdul Malik yang dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, jika Pemkot Bima sengaja tidak menggelar apel pagi untuk menghindari kerumunan.

"Karena tidak bisa dihindari nanti, pas ketemu saling salaman dan pelukan. Itulah yang dihindari, " kata Malik.

Sedangkan soal intensitas kerja wali kota dan Wawali yang lebih banyak  dilakukan di kediaman, dibantah Malik.

Menurutnya, keduanya tetap masuk kantor saat melaksanakan fungsi administrasi. Hanya saja katanya, keduanya tidak harus masuk kantor tepat pada jam 07.30 dan pulang sore hari seperti ASN.

"Beliau berdua tetap laksanakan fungsinya dengan baik, sebagai wali kota dan wakil wali kota, " tegasnya.

Malik juga tidak menampik, adanya aktivitas kepala daerah di kediaman. Tapi lanjutnya, jika agenda kepala daerah sangat padat dan tidak semua pekerjaan bisa diselesaikan di kantor.

"Pandopo itu termasuk kantor, karena ditanggung negara. Tiap pemimpin punya style masing-masing. Ingat, kepala daerah tidak harus bekerja di belakang meja di kantornya, " pungkas Malik. (tin)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda