Tidak Miliki Kompetensi, Wartawan Seperti Berjalan di Kegelapan - Bima News

Senin, 05 April 2021

Tidak Miliki Kompetensi, Wartawan Seperti Berjalan di Kegelapan

Pelatihan

Kegiatan pelatihan jurnalistik  yang dilaksanakan PWI Perwakilan Bima di SMKN 3 Kota Bima, Sabtu dan Minggu.
 

BimaNews.id,KOTA BIMA- Wartawan tidak keahlian disebut seperti seorang yang berjalan di kegelapan.  Akan kesuliatan untuk sampai ke tujuan.

Pernyataan itu disampaikan Wali Kota, melalui Kepala Diskomfotik Kota Bima, H Sukrin saat membuka kegiatan pelatihan Jurnalistik digelar PWI Bima, Sabtu (3/4).

Memiliki keahlian sebagai profesi wartawan kata dia, bekal untuk menghasilkan berita berkualitas.  Sehingga informasi yang disampaikan memberikan kepuasaan bagi pembaca. 

"Kalau sudah berkompeten, wartawan mudah menulis berita," jelasnya.

Selain mengupas pentingnya wartawan memiliki kompetensi, Sukrin mengapresiasi kegiatan dilaksanakan PWI Bima. Apalagi sampai menghadirkan narasumber dari PWI NTB.

"Pengurus PWI periode ini mampu menghadirkan pelatihan jurnalistik, ini luar biasa," katanya bangga.

Peserta pelatihan diminta fokus menyimak materi yang disampaikan. Agar mendapatkan ilmu sebagai bekal saat menjalankan tugas sebagai wartawan.

Hal senada juga disampaikan Ketua PWI Bima, Indra Gunawan. Wartawan kata dia merupakan profesi yang berhubungan dengan kepentingan publik.

Saat menjalankan tugas, wartawan dituntut memiliki kompetensi. Baik berkaitan kode etik, lebih-lebih teknik penulisan berita yang benar.

"Standar kualitas berita itu penting untuk diketahui wartawan, karena mereka bekerja melindungi kepentingan publik, mengawal kebenaran dan musuh bagi penjahat," katanya.

Wartawan katanya, harus memiliki kompetensi. Supaya produk berita yang dihasilkan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah.

"Karena kompetensi ini juga, berkaitan dengan marwah kita sebagai wartawan. Bagaimana karya bisa di baca orang, jika kita tidak membenahi diri," sentil ayah tiga anak ini.

Dengan pelatihan selama dua hari tersebut, diharapkan sebagai langkah awal bagi wartawan untuk membenahi diri. Sehingga di Kota dan Kabupaten Bima tidak hanya dikenal sebagai daerah dengan jumlah media terbanyak di NTB.

"Wartawan di Bima yang  banyak ini juga berkompeten. Itu harapan kita," tandas mantan wartawan Lombok Post ini. (cr-jul)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda