Rapat Daring dengan Presiden, Bupati Laporkan Penanganan Banjir di Bima - Bima News

Selasa, 06 April 2021

Rapat Daring dengan Presiden, Bupati Laporkan Penanganan Banjir di Bima

Rapat Daring

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri bersama Wakil Bupati Bima H Dahlan M Noer rapat daring dengan Presiden RI, Joko Widodo tentang penanganan banjir di NTB dan NTT, Selasa (6/4).

 

BimaNews.id,BIMA-Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mengikuti rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden RI. Membahas penanganan bencana banjir di Provinsi NTB dan NTT.

Rapat melalui video conference, Selasa (6/4) itu diikuti Menko PMK, Mensesneg, Seskab, Mendagri, Menkes,  Mensos, MenPUPR. Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Kepala BMKG, Kepala BNPP.

Juga diikuti Gubernur NTB, Gubernur NTT, Wali Kota Kupang, Bupati Flores Timur, Bupati Lembata, Bupati Sabu Raijua, Bupati  Sumba Timur, Bupati Alor. Kemudian  Pangdam IX/Udayana, Kapolda NTB, Kapolda NTT, Koordinator SKP Ari Dwipayana.

Pada rapat itu, bupati kata Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, M Chandra Kusuma didampingi Wakil Bupati, Drs H Dahlan M Noer. Menjelaskan aksi yang telah dilakukan pemerintah daerah menangani banjir bandang yang terjadi.

Diantaranya, lakukan koordinasi lintas sektor dan membentuk tim komando tanggap darurat. Mengevaluasi dan penyelamatan korban, mengirirm logistik ke lokasi terdampak berupa, beras 15 ton, air mineral 1.598 dus, mie instan 1.550 dus, pop mie 572 dus, Sembako 1.160 paket. Selimut 150 lembar, perlengakapan bayi 731 paket, nasi 19.365 bungkus dan perlengkapan mandi 350 paket.

Pemkab Bima telah membangun Posko induk dan posko lapangan. Mendirikan tenda pengungsian dan pos kesehatan. Mendirikan dapur umum dan pembersihan lokasi.

Disebutkan Pemerintah Kabupaten Bima telah menerima bantuan dari PNPB pusat berupa uang senilai Rp 500 juta. Bantuan melalui Pusdalop berupa, air mineral 2.302 dus, mie instan 1.342 dus, Sembako 60 paket, selimut 100 lembar, terpal 50 lembar, paket sandang 25 paket, paket lauk pauk 25 paket.

Kemudian perlengakapan bayi 15 paket, perlengakapan keluarga 15 paket, nasi 455 bungkus, gula 315 kg, beras 2005 Kg, pakaian 6 karung, telur 11 krak, karpet 50 lembar.

‘’Total bantuan yang telah diterima untuk penanganan banjir di Kabupaten Bima Rp. 1.289.302.685 M,’’ sebutnya.

Presiden
Presiden Joko Widodo

Saat rapat itu kata Chandra, Presiden Jokowi menyampaikan lima hal penting. Meminta Kepala BNPB, Kepala Basarnas dibantu Panglima TNI, Kapolri mengerahkan tambahan personel SAR. Sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak, termasuk wilayah terisolir.

Mengimbau pihak terkait, memastikan pelayanan kesehatan penanganan korban yang membutuhkan pertolongan medis. Tim bantuan secepatnya sampai ke lokasi dan memperbanyak tempat pelayanan kesehatan di lapangan.

Mempersiapkan Rumah Sakit untuk menangani korban serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatan.

Segera menangani dan memenuhi kebutuhan para pengungsi. Kemudian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah, segera mendata titik pengungsian.

Memastikan logistik, tenda, dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi pengungsi. Juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak, terutama air bersih dan MCK.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) diminta mempercepat infrastruktur yang rusak. Jembatan yang roboh, akses jalan. Pulihkan listrik, jaringan telekomunikasi, jaringan internet, juga distribusi dan BBM, sehingga bantuan dapat segera tersalurkan ke masyarakat korban.

Presdien sebut Chandra, juga  mengimbau untuk tetap mengantisipasi adanya cuaca yang sangat ekstrem, yang terjadi di berbagai kawasan di Indonesia. Pada BMKG untuk menggencarkan peringatan cuaca ekstrem dari siklon tropis seroja ini.

‘’Seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG,’’ ujarnya.

Masyarakat harus tahu semuanya, agar bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman risiko. Baik angin kencang, bahaya banjir, banjir bandang maupun tanah longsor.  (gun)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda