IAGI NTB Berikan Materi pada Peserta Educamp Bakti Konservasi Festival Geopark Tambora 2021 - Bima News

Minggu, 11 April 2021

IAGI NTB Berikan Materi pada Peserta Educamp Bakti Konservasi Festival Geopark Tambora 2021

Materi

Ketua Ikatan Ahli Geologi (IAGI) NTB, Kusnadi  ST, MSc memberikan materi pada 249 peserta Educamp  bakti konservasi dan eduwisata new normal di Doro Ncanga, Kabupaten Dompu.

  

BimaNews.id,DOMPU-Siswa perwakilan 83 SMA dan SMK se Pulau Sumbawa, selain menjadi peserta Educamp bakti konservasi dan Eduwisata new normal di Doro Ncanga, Kabupaten Dompu. Pada acara yang merupakan rangkaian Festival Geopark Tambora 2021 itu, peserta juga mendapatkan materi tentang geopark dari Ketua Ikatan Ahli Geologi (IAGI) NTB, Kusnadi  ST, MSc.

"Geopark adalah bentuk pengembangan kawasan bernilai geologi tinggi dan dongeng geologi letusan tambora.

Geopark secara terminalogi diartikan sebagai taman bumi. Layaknya sebuah taman, memiliki 3 komponen utama yaitu abiotik, biotik dan cultur yang disingkat ABC," terang Kusnadi pada Rabu (7/4).

Alumnus Pasca Sarjana Faculty of Geoinformation Science (ITC), University of Twente, Belanda menjelaskan, geopark terdapat situs geologi bernilai tinggi. Erat kaitannya dengan pembentukan dan mempengaruhi fungsi ekosistem dan budaya masyarat di sekitarnya. 

"Unsur geologi yang di maksud bisa berupa mineral, fosil, batuan, dan bentang alam,’’ jelas Kepala Seksi Pengusahaan Geologi dan Air Tanah pada Dinas ESDM Provinsi NTB ini.

Tambora  jelasnya, terbentuk oleh letusan dahsyat tahun 1815. Menyajikan bentang alam gunung api berupa cerucut terpotong dan kaldera, serta batuan hasil letusan yang membentuk padang savanna. 

Di kawasan Geopark Tambora dapat dijumpai peninggalan sejarah. Berupa situs kerajaan Tambora yang terkubur di bawah lapisan awan panas gunung api dengan ketebalan 5 sampai 10 meter.

"Letusan tambora sendiri merupakan kejadian geologi yang fenomenal. Menghasilkan letusan dengan skala 7 VEI (daya letsan 10 kali lebih kuat ketimbang  Gunung Krakatau),’’ beber pria yang akrab disapa Bang Kus ini.

Kejadian ini hanya beberapa kali tercatat di dunia. Merupakan letusan terdasyat yang tercatat dalam sejarah manusia.

Sementara itu, General Manager Dewan Pelaksana Geopark Tambora, Ir Hadi Santoso ST. MM. IPM menjelaskan, kegiatan Educamp Bhakti Konservasi dan Eduwisata New Normal adalah rangkaian Festival Geopark Tambora 2021. Lebih menekankan edukasi, konservasi dan pemberdayaan UMKM lingkar Tambora.

"Festival Geopark Tambora tahun ini, lebih menekankan edukasi, konservasi dan penguatan UMKM. Untuk penyadaran dengan melibatkan generasi muda menjadi subyek,’’ sebutnya.

Hal ini kata dia, sangat penting untuk mengurangi, merehabilitasi fungsi hutan dan lingkungan hidup di pulau Sumbawa. Sehingga ke depan bisa mencegah terjadinya bencana banjir dan lain-lain.

Selama menjadi peserta Educam, siswa juga diberikan pendidikan tentang gaya hidup New Normal. Setiap peserta diwajibkan mempraktekkan gaya hidup sehat, menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan, olah raga, dan lain-lain

“Peserta juga diberikan materi untuk membangkitkan dan mengembangkan UMKM berbasis Geoproduk di lingkar Tambora,”  jelasnya. 

Pembukaan Festival Geopark Tambora dibuka Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah,  didampingi Bupati Dompu, Wakil Bupati, Sekda, Ketua DPRD Dompu, Kajari. Termasuk perangkat daerah Provinsi NTB, Kabupaten  Dompu dan Kabupaten Bima.

"Ada pemberian piagam penghargaan kepada anggota BKPH dan masyarakat pemerhati lingkungan lingkar Tambora dari Gubernur NTB. Pemberian bantuan  mesin. Termasuk, pembentukan dan pelantikan Tambora Geopark Youth Forum oleh Bappenas RI," bebernya. (gun)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda