Program KKN Tematik STKIP Didesain Dukung Gerakan Literasi di Kabupaten Bima - Bima News

Senin, 08 Maret 2021

Program KKN Tematik STKIP Didesain Dukung Gerakan Literasi di Kabupaten Bima

Lepas KKN
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri melepas 57 orang mahasiswa KKN Tematik  STKIP Bima ditandai pemasangan baju KKN pada seorang mahasiswi  di halaman Kantor Bupati Bima, Senin (8/3)
 

BimaNews.id,BIMA-Sebanyak 57 orang mahasiswa STKIP Bima yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Bima dilepas Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE. Acara pelepasan mahasiswa KKN tahun ajaran 2020-2021 itu berlangsung di halaman Kantor Bupati Bima, Senin (8/3).

Mahasiswa KKN Tematik STKIP Bima itu akan disebar pada Lima desa di Kabupaten Bima, yakni Desa Teke, Risa, Tonggorisa, Pena Pali dan Wadu Wani.

Program KKN kata Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Chandra Kusuma AP mengutip Bupati Bima, sangat penting. Untuk mempersiapkan mahasiswa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama di kampus.

‘’Ilmu itu diterapkan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Mahasiswa, tentunya tidak hanya hadir sebagai mahasiswa,’’kata Bupati Umi Dinda.

Selama melaksanakan KKN, mahasiswa diharapkan menjadi duta yang baik. Memastikan hadir ditengah-tengah masyarakat bisa mentransfer ilmu bermanfaat yang didapatkan dari para dosen.

‘’Atas nama pemerintah, kami berterimakasih pada STKIP Bima selama ini tetap melaksanakan KKN di wilayah Kabupaten Bima. Hal ini tentu sangat mendukung mendukung program pemerintah daerah,’’ katanya.

Setelah melepas mahasiswa KKN, Pemerintah Kabupaten akan berkoordinasi dengan para camat dan Kades. Supaya menyediakan hal-hal yang dibutuhkan mahasiswa selama  KKN berlangsung.

Bupati Bima dua periode ini kata Chandra berharap, mahasiswa dan STKIP Bima dapat terus memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Bima.

Ketua STKIP Bima Dr. Nasution MPd menyatakan, kehadiran mahasiswa KKN untuk mendukung Peraturan Bupati Nomor 11 tahun 2019, tentang Gerakan Literasi.

Program KKN Tematik bebernya, didesain khusus untuk merealisasikan Perbup Literasi. Beda dengan program KKN sebelumnya.

‘’KKN Tematik ini berorientasi untuk mempercepat Peraturan Bupati tentang Literasi. Kemudian bisa bermanfaat bagi masyarakat,’’kata Nasution.

Dengan program KKN ini kata Nasution, akan memberi warna  untuk mendukung program pemerintah daerah. Khusus didesain dengan kurikulum, Merdeka Belajar.

‘’Hari ini, Kami menyatakan diri sebagai relawan literasi di Kabupaten Bima,’’tambah Nasution.

Tahun 2021 sebut Nasution merupakan awal kebangkitan STKIP dengan Program KKN Tematik. Diharapkan, ke depan mampu melahirkan calon pemimpin yang Humanis.

‘’Semoga dua bulan bersama masyarakat, Mahasiswa KKN mampu mengatasi persoalan literasi di Kabupaten Bima,’’ harapnya. (ProKopim-Edit/gun)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda