 |
| Anggota Hakli PC Bima mengikuti rapat tahunan di kolam renang Farzadit Family di Desa Dena Kecamatan Bolo. |
BimaNews.id,BIMA-Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli) PC Bima menggelar rapat tahunan di kolam renang Farzadit Family di Desa Dena Kecamatan Bolo, Kamis (25/3). Selain membahas program kerja, rapat itu untuk memperkuat ikatan silaturahmi antar anggota dan saling menguatkan.
Kegiatan yang digelar secara sederhana itu dihadiri Ketua Hakli PC Bima, Muhammad Sidik SST MSi. Rapat itu dihadiri sekitar 100 anggota dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Bima.
Ketua Hakli PC Bima, Muhammad Sidik SST MSi mengapresiasi semangat anggota mengikuti rapat tahunan. Meski datang dari wilayah pelosok, antusias mereka sangat tinggi.
"Anggota paling banyak dari Kecamatan Sape," kata M Sidik pada Radar Tambora.
Rapat kali ini digelar di ruang terbuka dengan nuansa alam yang sejuk. Anggota juga diharuskan membawa keluarga, supaya sekaligus bertamasya.
Dipilihnya kolam renang Farzadit Family, selain tempatnya indah dan sejuk, juga strategis. Karena mudah dijangkau.
"Posisi Kecamatan Bolo berada di tengah Kabupaten Bima. Mudah dijangkau anggota dari kecamatan lain," sebutnya.
Pada momen itu, M Sidik juga menyampaikan beberapa hal penting bagi kepengurusan Hakli. Salah satunya yang berkaitan dengan perpanjangan Surat Tanda Registrasi (STR) Sanitarian secara online.
"Karena di tengah Pandemi Covid-19, sekarang perpanjang STR dilakukan secara online," jelasnya.
M Sidik juga menyampaikan, keberdaan Hakli tidak bisa dipandang sebelah mata. Selama ini Hakli selalu terlibat dalam berbagai aksi sosial di lokasi bencana. Mulai dari menyediakan air bersih, pembuatan jamban hingga penyaluran bahan pokok dan kebutuhan sanitasi.
"Alhamdulillah, aksi sosial Hakli disambut baik masyarakat," pungkasnya.
Pada rapat tersebut juga diisi dengan laporan keuangan dan seluruh rangkaian kegiatan yang disampaikan Bendahara Hakli DPC Bima Sri Hartati SKM. Dia menyebutkan, anggaran yang dihabiskan selama kegiatan satu tahun terakhir, yakni sebesar 19 juta rupiah. Nilai tersebut diperuntukkan untuk kegiatan bakti sosial korban banjir, korban kebakaran, sumbangan anggota atau keluarga yang meninggal, seminar dan lain-lain.
"Anggaran ini
diperoleh dari iuran anggota," sebutnya.
(jw)
