BIMA-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison melakukan blusukan di Kecamatan Sanggar dan Tambora, Sabtu (3/10). Paslon nomor urut 1 yang dikenal dengan sebutan IMAN ini, disambut antusias masyarakat setempat.
Masyarakat berbondong-bondong menyambut kedatangan Paslon yang diusung PKS, PDIP dan Hanura itu. Saat Paslon memaparkan program unggulan, mereka begitu antusias dengan menyebut ‘hidup IMAN’ dan ‘hidup nomor satu’ sembari mengangkat simbol satu jari.
Saat itu, dr H Irfan mengajak masyarakat untuk memilih Paslon yang menawarkan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Sehingga bisa dirasakan ketika terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Bima periode 2020-2025.
"Pengalaman pemimpin selama ini, setelah menang jangankan realisasi janji, silaturrahmi dengan masyarakat saja gak ada. Insya Allah ketika IMAN terpilih, melalui program Selasa menyapa, kami siap turun menyerap aspirasi rakyat," tegas Irfan di hadapan masyarakat Desa Boro Kecamatan Sanggar.
Pantauan di lokasi, sejumlah program terus digaungkan Paslon berjargon Bima Baru ini. Seperti, bantuan modal Rp 50 miliar bagi UMKM, Selasa Menyapa, membuka lapangan kerja baru, peningkatan ekonomi petani, beasiswa, termasuk menyediakan BPJS gratis.
Usai menghadiri resepsi pernikahan dirangkaikan blusukan di Desa Boro, Paslon pemilik program industrialisasi garam itu kemudian mengisi khutbah singkat pasca salat Magrib di Masjid Al-Munawar, Desa Kore.
Sekitar pukul 19.40 Wita, Paslon IMAN lansung menuju ke Desa Piong. Di hadapan masyarakat setempat, mereka kembali paparkan program unggulan.
Tampak diantara warga begitu antusias menyambut kedatangan IMAN. Sehingga mereka pastikan siap berjuang untuk kemenangan IMAN. Apalagi, menurut mereka selama ini tidak pernah menjumpai Paslon Bupati yang melakukan silaturrahmi pada malam hari.
"Kami siap mendukung IMAN, apalagi program BPJS gratisnya sangat membantu masyarakat," beber warga setempat.
Sementara di Desa Oi Saro, usai sosialisasi program IMAN memberikan kesempatan pada warga setempat untuk menyampaikan keinginan. Warga mengeluhkan soal pertanian dan peternakan, dengan harapan mampu dijawab oleh IMAN ketika terpilih pada 9 Desember mendatang.
"Karena pemerintah saat ini jarang tepati janji. Jangankan janji yang ditepati, proposal yang kami ajukan saja, tidak pernah direalisasikan," beber warga setempat.
Menyikapi hal itu, Calon Wakil Bupati Herman Alfa Edison mengaku akan mewujudkan keinginan masyarakat setempat. Lagipula, hal itu tertuang dalam program unggulannya.
"Insya Allah kami akan kerja profesional. Yang jelas, kami tawarkan program yang bisa untuk direalisasikan. Solusinya menangkan IMAN," tandasnya.
Usai blusukan, Irfan menginap di Desa Kore. Sementara Herman Alfa Edison bermalam di Desa Oi Saro bersama tim pendukung.
Kemudian Minggu (4/9), Paslon yang dikenal milenial itu, langsung bertolak dengan agenda yang sama di Kecamatan Tambora sekitar pukul 08.00 Wita.
Saat blusukan di Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora, warga meminta IMAN untuk mengatasi kekurangan air bersih dan sengketa lahan, termasuk menghadirkan gedung sekolah tingkat SMA, ketika dipercayakan memimpin Kabupaten Bima.
Permintaan warga langsung disanggupi Herman. Hanya saja, Herman meminta dari 486 Daftar Pemilih Tetap (DPT) desa setempat, ikut mengarahkan dukungannya ke Paslon nomor urut 1.
"Karena kami tidak memiliki kewenangan jika tidak menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima," tandas Herman.
Setelah itu, Paslon IMAN melanjutkan blusukan di Desa Kawinda To'i, Sori Panihi, Rasa Bou, So Na'e, Kawinda Na'e, Kananga dan terahir di Desa Oi Bura. (cr-jul/*)
Masyarakat berbondong-bondong menyambut kedatangan Paslon yang diusung PKS, PDIP dan Hanura itu. Saat Paslon memaparkan program unggulan, mereka begitu antusias dengan menyebut ‘hidup IMAN’ dan ‘hidup nomor satu’ sembari mengangkat simbol satu jari.
Saat itu, dr H Irfan mengajak masyarakat untuk memilih Paslon yang menawarkan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Sehingga bisa dirasakan ketika terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Bima periode 2020-2025.
"Pengalaman pemimpin selama ini, setelah menang jangankan realisasi janji, silaturrahmi dengan masyarakat saja gak ada. Insya Allah ketika IMAN terpilih, melalui program Selasa menyapa, kami siap turun menyerap aspirasi rakyat," tegas Irfan di hadapan masyarakat Desa Boro Kecamatan Sanggar.
Pantauan di lokasi, sejumlah program terus digaungkan Paslon berjargon Bima Baru ini. Seperti, bantuan modal Rp 50 miliar bagi UMKM, Selasa Menyapa, membuka lapangan kerja baru, peningkatan ekonomi petani, beasiswa, termasuk menyediakan BPJS gratis.
Usai menghadiri resepsi pernikahan dirangkaikan blusukan di Desa Boro, Paslon pemilik program industrialisasi garam itu kemudian mengisi khutbah singkat pasca salat Magrib di Masjid Al-Munawar, Desa Kore.
Sekitar pukul 19.40 Wita, Paslon IMAN lansung menuju ke Desa Piong. Di hadapan masyarakat setempat, mereka kembali paparkan program unggulan.
Tampak diantara warga begitu antusias menyambut kedatangan IMAN. Sehingga mereka pastikan siap berjuang untuk kemenangan IMAN. Apalagi, menurut mereka selama ini tidak pernah menjumpai Paslon Bupati yang melakukan silaturrahmi pada malam hari.
"Kami siap mendukung IMAN, apalagi program BPJS gratisnya sangat membantu masyarakat," beber warga setempat.
Sementara di Desa Oi Saro, usai sosialisasi program IMAN memberikan kesempatan pada warga setempat untuk menyampaikan keinginan. Warga mengeluhkan soal pertanian dan peternakan, dengan harapan mampu dijawab oleh IMAN ketika terpilih pada 9 Desember mendatang.
"Karena pemerintah saat ini jarang tepati janji. Jangankan janji yang ditepati, proposal yang kami ajukan saja, tidak pernah direalisasikan," beber warga setempat.
Menyikapi hal itu, Calon Wakil Bupati Herman Alfa Edison mengaku akan mewujudkan keinginan masyarakat setempat. Lagipula, hal itu tertuang dalam program unggulannya.
"Insya Allah kami akan kerja profesional. Yang jelas, kami tawarkan program yang bisa untuk direalisasikan. Solusinya menangkan IMAN," tandasnya.
Usai blusukan, Irfan menginap di Desa Kore. Sementara Herman Alfa Edison bermalam di Desa Oi Saro bersama tim pendukung.
Kemudian Minggu (4/9), Paslon yang dikenal milenial itu, langsung bertolak dengan agenda yang sama di Kecamatan Tambora sekitar pukul 08.00 Wita.
Saat blusukan di Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora, warga meminta IMAN untuk mengatasi kekurangan air bersih dan sengketa lahan, termasuk menghadirkan gedung sekolah tingkat SMA, ketika dipercayakan memimpin Kabupaten Bima.
Permintaan warga langsung disanggupi Herman. Hanya saja, Herman meminta dari 486 Daftar Pemilih Tetap (DPT) desa setempat, ikut mengarahkan dukungannya ke Paslon nomor urut 1.
"Karena kami tidak memiliki kewenangan jika tidak menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima," tandas Herman.
Setelah itu, Paslon IMAN melanjutkan blusukan di Desa Kawinda To'i, Sori Panihi, Rasa Bou, So Na'e, Kawinda Na'e, Kananga dan terahir di Desa Oi Bura. (cr-jul/*)
