Bima News

Selasa, 11 November 2025

Liga Tarkam Bima, Panggi FC Tampil Mengejutkan

Panggi FC
Pemain Panggi FC foto bersama dengan pelatih dan ofisial usai pertandingan di Lapangan Mako Brimob Sambinae, Kota Bima, Senin (10/11) 

bimanews.id-Panggi FC menunjukkan taring pada Liga Tarkam Piala Brimob Cup V 2025. Berhasil mengalahkan Dorolonda FC 4-3 melalui adu penalti, Panggi FC berhasil melaju ke putaran  ketiga. 

Pada pertandingan Senin sore (10/11) di Lapangan Mako Brimob, Sambinae, Kota Bima, Dorolonda FC diunggulkan pada pertandingan tersebut. Apalagi pemain Dorolonda FC berpengalaman, seperti Johan dan Wan.  Sementara Panggi FC, tampil sebagai tim promosi setelah lama vakum di Liga Tarkam Bima. 

Pertandingan kedua tim belangsung sangat sengit, terutama di babak pertama. Jual beli serangan terjadi silih berganti.

Mengenakan kostum merah hitam, Panggi FC akhinya memecahkan kebuntuan. Saban, nomor punggung 21 membuka keunggulan di menit 20.

Gol pembuka ini berkat dari aksi ciamis Ahmad alias Mone nomor punggung 7 dari sayap kiri. Usai melewati dua permain bertahan Dorolonda FC, Mone memberikan umpan silang tepat di depan mulut gawang. Saban yang tanpa pengawalan sukses menyundul bola hingga berbuah gol.

Sayangnya, keunggulan anak asuh Yusnar itu tidak bertahan lama. Bebeberapa menit berselang, Dorolonda FC sukses menyamakan kedudukan. Tembakan jarak jauh pemain kaki kidal dari sayap kiri sukses menjebol gawang Panggi FC yang dikawal Ruslin. Hingga turun minum skor imbang 1-1.

Di babak kedua, kedua tim kembali bermain terbuka. Beberapa peluang emas di kemelut gawang kedua tim gagal berbuah gol. Hingga pluit panjang dibunyikan, skor bertahan 1-1, yang memaksa laga lanjut ke babak adu penalti.

Di babak penentuan itu, Panggi FC dan Dorolonda FC juga belangsung sengit. Dari lima penendang pertama, kedua tim masing-masing gagal dua kali.

Dorolonda FC gagal menambah keunggulan setelah penendang keenam mereka melebar ke sisi kiri gawang. Sementara di kubu Panggi FC, Indra tampil sebagai penentu sukses merobek gawang Dorolonda FC. Kemenangan 4-3  memastikan Panggi FC lolos di babak berikutnya. 

Usai laga, Pelatih Panggi FC, Yusnar menyanjung penampilan anak asuhnya di Brimob Cup V. Apalagi laga tersebut merupakan pertandingan perdana FC Panggi di Brimob Cup V. 

"Alhamdulillah, kemenangan ini kebanggaan buat masyarakat Panggi. Para pemain tampil bagus," kata Yusnar pada Bali.Viva.co.id.

Yusnar mengakui pertandingan lawan Dorolonda FC bukan laga yang mudah. Ia memuji intensitas pemain lawan selama jalannya pertandingan.

"Meski meraih kemenangan, tentu ada beberapa yang masih perlu dievaluasi. Terutama di lini serang dan rotasi pemain. Untuk laga berikutnya, kami tentunya harus lebih siap. Baik fisik maupun taktik," pungkasnya. (red) 

Senin, 10 November 2025

Pemkot Bima Bersyukur dan Bangga Sultan Muhammad Salahuddin Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Pemkot


bimanews.id-Penetapan Sultan Muhammad Salahuddin sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia, disambut sukacita oleh Pemerintah Kota Bima. Karena penetapan itu bukan hanya penghargaan atas jasa seorang tokoh besar asal Bima, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan nilai perjuangan, budaya, dan jati diri masyarakat Mbojo.

Apalagi, Sultan Muhammad Salahuddin dikenal sebagai pemimpin yang visioner, berjiwa nasionalis, dan berperan penting dalam menanamkan nilai kemerdekaan serta semangat pendidikan di tanah Mbojo.

Wali Kota Bima, HA Rahman menegaskan,  penetapan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar tidak melupakan akar sejarah dan nilai luhur yang diwariskan oleh Sultan.

“Beliau bukan hanya pejuang kemerdekaan, tetapi juga simbol kecerdasan, keadilan, dan kearifan lokal. Sudah sepatutnya kita menjadikan nilai-nilai perjuangan Sultan sebagai landasan membangun karakter generasi muda Bima,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan mengatakan, Pemerintah Kota Bima akan menindaklanjuti penetapan itu dengan berbagai langkah konkret. Seperti, memasukkan kisah perjuangan Sultan Muhammad Salahuddin ke dalam kegiatan pendidikan dan kebudayaan daerah.

“Ini bukan sekadar penghargaan, tapi juga tanggung jawab kita untuk menjaga dan meneruskan warisan perjuangan beliau melalui pendidikan dan pelestarian budaya Mbojo,” katanya.

Pemerintah Kota Bima juga berencana menggelar sejumlah agenda kebudayaan dan refleksi perjuangan Sultan Muhammad Salahuddin, agar nilai-nilai keteladanan beliau terus hidup di tengah masyarakat.

Dengan semangat tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”, masyarakat Bima diharapkan menjadikan momen ini sebagai titik tolak memperkuat identitas daerah, membangun semangat gotong royong, serta menanamkan rasa bangga terhadap sejarah dan budaya sendiri. (red)

Sabtu, 08 November 2025

Gubernur Iqbal Terharu Sultan Bima Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Gubernur
Lalu Muhamad Iqbal

bimanews.id-Kabar penetapan Sultan Bima XIV Muhammad Salahuddin sebagai Pahlawan Nasional membuat Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal terharu. Sebelumnya dari Provinsi NTB sudah memiliki Pahlawan Nasional yaitu TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. 

"Alhamdulillah, pemerintah pusat sudah menyetujui gelar Pahlawan Nasional ini," katanya dikonfirmasi melalui pesan instan, Sabtu (8/11).

Iqbal mengaku, dalam pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon hari ini yang pertama ia tanyakan soal pemberian gelar pahlawan nasional. 

"Alhamdulillah pemberian gelar pahlawan nasional ini terjadi saat Wakil Gubernur NTB adalah orang Bima", imbuhnya

Orang nomor satu di NTB melanjutkan, sebagai orang NTB senang mendengar konfirmasi bahwa usulan dan perjuangan panjang keluarga Sultan Bima akhirnya disetujui pemerintah pemerintah pusat. 

Usulan penetapan Sultan Salahuddin sebagai Pahlawan Nasional diajukan bersama sejumlah tokoh nasional lain seperti Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh perempuan Marsinah.

"Saya terharu dengan persetujuan ini, setiap ke pusat selalu usulan ini saya tanyakan," tegas Iqbal. 

Ditambahkan, gelar kehormatan ini akan dianugerahkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara kenegaraan di Istana Negara pada 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

"Selamat buat keluarga besar Kesultanan Bima dan buat seluruh masyarakat NTB. Karena beliau adalah milik kita dan pahlawan kita semua. Hadiah terindah buat Ultah NTB ke-67," ucapnya. 

Diketahui Sultan Muhammad Salahuddin memerintah Kesultanan Bima antara tahun 1915 hingga 1951. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner, berwawasan kebangsaan, dan memiliki komitmen kuat terhadap pendidikan serta perjuangan kemerdekaan. 

Dalam masa kepemimpinannya, Sultan Salahuddin berperan besar mempertahankan kedaulatan rakyat Bima di tengah tekanan kolonial, sekaligus mendorong kemajuan sosial dan pendidikan di wilayahnya.(red)

Bupati dan Wakil Bupati Bima Tinjau Dampak Banjir Bandang di Kecamatan Madapangga

Tinjau
Bupati Bima Ady Mahyudi meminjau kondisi jembatan di Kecamatan Madapangga pasca banjir bandang 

bimanews.id-Pasca bencana banjir  bandang  di wilayah Kecamatan Madapangga, Jumat (7/11) Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati .H Irfan Zubaidy dan Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi meninjau melakukan jembatan Rade-Madapangga yang mengalami penurunan  timbunan tanah  (settlement) pada oprit sisi utara dan selatan. 

Jembatan tersebut senilai Rp 6,2 milyar yang bersumber dari dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun anggaran 2025.

Tiba di jembatan  sepanjang 25 meter dengan ebar bentangan 6 meter tersebut, Bupati dan Wakil  didampingi Plt. Camat Madapangga H.Sahrul  mendengarkan dengan  penjelasan teknis dari Kabid Bina Marga Farid Wajdi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Edy Y tentang  kondisi infrastruktur dan penanganan yang dilakukan. Jembatan tersebut merupakan urat nadi  transportasi darat yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Madapangga menuju jalan negara lintas Sumbawa.

Pada kesempatan tersebut Bupati Bima langsung menginstruksikan  Dinas PUPR dan pihak pelaksana proyek untuk melakukan penanganan, agar jembatan dapat difungsikan secara optimal.

Kadis PUPR Suwandi menjelaskan, Jembatan Desa Rade-Madapangga tersebut masih dalam tahap pekerjaan, belum dilaksanakan tahapan penyerahan  proyek (Provisional Hand Over /PHO) dari kontraktor kepada Pemerintah daerah. Artinya, masih menjadi tanggung jawab pihak pelaksana proyek dan hari ini mulai dilakukan perbaikan.

"Dari aspek teknis, struktur jembatan masih aman, kerusakan terjadi pada bahu jalan dan aspal karena air hujan masuk ke timbunan oprit dan air banjir tidak berpengaruh pada struktur jembatan". Terangnya.

Dari jembatan, bupati bersama rombongan melanjutkan peninjauan lokasi terdampak di Desa Monggo dan Desa Ncandi. Rombongan meninjau kondisi sekolah SDN 1  Ncandi yang diterjang banjir, beberapa rumah warga di sepanjang alur sungai  yang beberapa waktu lalu terendam banjir di RT 01 dan RT 04 Desa Ncandi. (red) 

Jumat, 07 November 2025

Melalui Koperasi Tambang Rakyat, Kemiskinan di Sumbawa Mulai Menurun

Kapolda


bimanews.id- Langkah Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan untuk menyejahterakan masyarakat Provinsi NTB melalui izin pertambangan rakyat (IPR) yang dikelola koperasi, nampaknya mulai menampakan hasilnya. 

Direncanakan, tanggal 17 November 2025 ini, Kapolda Hadi Gunawan bakal menggelar panen raya emas di Sumbawa. 

Menariknya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono dan 

Kepala Badan Pengendalian Kemiskinan (BP-Taskin) Budiman Sujatmiko akan hadir langsung dalam panen perdana milik IPR Koperasi Selonong Bukit Lestari Lantung di kantor Bupati Sumbawa tersebut. 

"Insya Allah, jika tidak ada aral melintang Pak Kapolri,  Pak Menkop Ferry Juliantono dan Kepala BP-Taksin Mas Budiman akan hadir langsung melakukan panen raya emas di Kabupaten Sumbawa," ujar Kapolda Hadi Gunawan, Jumat (7/11). 

Menurut Hadi, kesiapan acara panen raya ini, telah disampaikannya secara langsung ke Kapolri hingga Menkop Ferry Juliantono. Serta, Kepala BP-Taskin Budiman Sujatmiko.

Apalagi, ada sekitar 2.268 anggota Koperasi Selonong Bukit Lestari Lantung yang akan menikmati hasil panen mereka. 

"Jadi, di acara panen raya emas ini, para anggota koperasi akan memperoleh pembagian SHU sebesar Rp 2,8 juta per orangnya. Laba hasil koperasi ini, akan diserahkan secara langsung oleh Pak Menkop dan Kepala BP-Taskin yang disaksikan Kapolri secara langsung," katanya. 

Hadi menegaskan bahwa sedari awal gagasanya untuk melegalkan tambang rakyat melalui IPR, tidak lain untuk menghadirkan praktik pertambangan yang legal, bersih, dan berpihak kepada masyarakat lokal. 

Di mana, kehadiran koperasi bukan lagi hanya sekadar badan usaha. Namun harus juga menjadi sebuah gerakan sosial yang menjunjung tinggi nilai gotong royong, dan kekeluargaan, 

"Jadi, IPR ini menjadi harapan baru masyarakat NTB untuk mengurangi angka kemiskinan. Dan pilihan ke koperasi sebagai penyokong kelembagaan karena saya ingin, nilai-nilai luhur dan jati diri bangsa Indonesia yang diajarkan pendiri bangsa, terkover didalamnya," tegas Kapolda menjelaskan.  

Lebih lanjut dikatakanya, konsep IPR yang akan melakukan panen raya kali ini, bukan lagi sebuah wacana-wacana tanpa makna. 

Namun koperasi yang terbukti mampu menjadi penyangga ekonomi nasional, khususnya di tengah tantangan global saat ini, tentunya terbukti dengan adanya panen raya emas di Sumbawa. 

"Saya berkeinginan koperasi tambang rakyat melalui IPR ini dapat menyejahterakan masyarakat dengan cepat. Dan, Alhamdulillah, dari koperasi Lantung, kesejahteraan itu akan menyebar ke semua wilayah di NTB kedepannya," jelas Kapolda.

"Dan, kami mendengar informasi di lapanga bahwa telah terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di wilayah tersebut," sambungnya. 

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat bahwa hingga Maret 2025, angka kemiskinan di NTB tercatat sebanyak 654.570 orang, tersebar di 10 kabupaten/kota. 

Angka ini menunjukkan penurunan 0,13 persen poin dibandingkan September 2024, dan penurunan signifikan sebesar 1,13 persen poin dibandingkan Maret 2024.

Karenanya, melihat hal itu, maka ide pendirian koperasi tambang menjadi salah satu solusi mengatasi kemiskinan NTB. 

"Tentu, dengan pengelolaan tambang rakyat yang legal dan baik melalui koperasi, menjadi kunci dalam mengatasi kemiskinan di NTB," tandas Kapolda Hadi Gunawan. (red).

BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 2,82 Persen di Triwulan III 2025

BPS


bimanews.id- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) tumbuh positif sebesar 2,82 persen (year-on-year) pada triwulan III 2025. Angka ini cukup baik dibandingkan pada triwulan sebelumnya. 
‎Diketahui, ekonomi NTB sempat mengalami kontraksi berturut-turut, yakni minus 1,47 persen pada triwulan I dan minus 0,82 persen pada triwulan II 2025.
‎Kepala BPS NTB, Wahyudin, menjelaskan, pemulihan ini didorong oleh meningkatnya kinerja industri pengolahan, terutama karena naiknya aktivitas produksi smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
‎Namun demikian, laju pertumbuhan ekonomi NTB masih tertahan oleh kontraksi pada kategori pertambangan dan penggalian lainnya, sementara 15 kategori lapangan usaha lainnya tetap mencatatkan pertumbuhan positif.
‎"Kondisi perekonomian Provinsi NTB membaik sehingga berdampak pada pengeluaran per kapita penduduk meningkat. Hal ini juga didukung oleh tingkat kemiskinan Provinsi NTB pada Maret tahun 2025 menurun menjadi sebesar 11,78 persen dan inflasi terkendali sebesar 2,96 persen (y-on-y)," kata Wahyudin dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu, (5/11/2025).
‎BPS mencatat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB atas dasar harga berlaku pada triwulan III 2025 mencapai Rp49,49 triliun, sementara atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp28,92 triliun. Secara triwulanan (q-to-q), ekonomi NTB tumbuh 3,91 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.
‎Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha industri pengolahan sebesar 40,71 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yakni 25 persen.
‎Secara tahunan (y-on-y), pertumbuhan ekonomi NTB triwulan III 2025 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 2,82 persen. Pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi masih ditopang oleh industri pengolahan (66,65 persen), sedangkan dari sisi pengeluaran, konsumsi pemerintah tumbuh paling tinggi sebesar 5,89 persen.
‎Selama periode Triwulan I–III 2025 dibandingkan Triwulan I–III 2024, ekonomi NTB tumbuh 0,22 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, industri pengolahan tumbuh pesat 54,86 persen, sementara dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga naik 4,25 persen.
‎"Di sisi lain, Kategori Pertambangan dan Penggalian Lainnya mengalami kontraksi, yang disebabkan oleh penurunan produksi konsentrat sebagai dampak dari pelarangan ekspor konsentrat kering. Namun demikian, sejak awal Bulan Oktober 2025 telah diterbitkannya izin ekspor konsentrat," tutur Wahyudin.
‎Selain industri pengolahan, penyediaan akomodasi serta makan minum juga tumbuh signifikan pada triwulan III 2025. Kenaikan ini seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
‎"Kondisi ini tercermin dari kenaikan jumlah tamu yang menginap di hotel bintang dan non-bintang sebesar 28,16 persen (y-on-y)," sebutnya.
‎Sementara sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, yang menjadi kontributor terbesar terhadap PDRB NTB (22,92 persen), turut tumbuh positif. Peningkatan ini terutama didorong oleh naiknya produksi padi sebesar 37,15 persen, meskipun tertahan oleh penurunan produksi jagung sebesar 21,35 persen.
‎Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi NTB juga ditopang oleh konsumsi pemerintah, konsumsi rumah tangga, dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB).
‎Namun, ekspor barang dan jasa masih menjadi faktor penahan utama pertumbuhan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya ekspor konsentrat tembaga, yang membuat ekspor luar negeri terkontraksi 56,11 persen (red).

Kamis, 06 November 2025

Rabu, 05 November 2025

Ribuan Rumah Pada Dua Desa Di Bima Diterjang Banjir Bandang

 

Banjir
Warga mengevakuasi kasur saat banjir menerjang pemukiman warga di Kabupaten Bima

bimanews.id-Banjir bandang terjang dua desa di Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Rabu (5/11). Akibatnya, ribuan ribuan rumah, sejumlah sekolah serta kantor desa terendam. Bahkan satu unit rumah  roboh dihantam banjir.

Kalak BPBD melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, M. Nurul Huda mengatakan, hujan deras mengguyur wilayah pegunungan Madapangga. Luapan  banjir merendam Desa Monggo dan Candi sekitar pukul 12.50 Wita. Kondisi terparah terjadi di Monggo, sekitar1.118 rumah terendam dengan ketinggian air 30 cm sampai 1,3 meter.

"Di Desa Monggo ada 3.571 jiwa terdampak," jelasnya.

Selain rumah, banjir juga merendam fasilitas pendidikan yakni SDN Monggo, TK Pembina, MIS Yasin Monggo. Kemudian, Pustu Monggo, Musholla Al Ikhlas, serta 1 Ha lahan pertanian yang ditanami jagung.

"Satu unit rumah warga Monggo dilaporkan roboh dihantam banjir," katanya.

Di Desa Candi, banjir terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. 4 rumah warga dan kantor desa setempat terendam banjir hingga satu meter. Saat ini, genangan air sudah surut dan sedang dilakukan proses pembersihan oleh warga.


"Banjir di dua desa tersebut disebabkan oleh luapan sungai. Drainase tidak berfungsi maksimal sehingga air meluap ke pemukiman penduduk," pungkasnya.(red) 

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu