 |
| Aktivitas di dermaga di Pelabuhan Soekarno Hatta Bima |
BimaNews.id, Kota Bima-Di bulan Maret hingga November lalulintas kapal yang keluar masuk di Pelabuhan Soekarno Hatta Bima cukup padat. Tidak heran, di bulan tersebut sekitar 10 hingga 20 kapal mengantri untuk bisa menyandar.
Kondisi itu
diakui Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP
Kelas IV Bima, Syaifuddin. Kata dia, panjang Pelabuhan Bima 245 meter. Itupun gabungan dari
dua terminal.
‘’Terminal 1
sepanjang 50 meter, itu dikelola Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)
Bima. Sedangkan terminal 2 sepanjang 195 meter oleh PT Pelindo Cabang Bima,’’ sebutnya pada media
ini, Kamis (30/6).
Di terminal
1 bebernya, sehari hanya bisa disandari 3
hingga 4 unit kapal. Itupun, tergantung cepat atau lambatnya bongkar muat.
Karena kapasitasnya, hanya cukup disandari satu kapal.
‘’Kalau di
dermaga terminal 2, bisa disandari
sekaligus tiga kapal,’’ ujarnya.
Kapasitas
dermaga yang kecil sering dikeluhkan pemilik kapal. Karena semakin lama mereka
antri, semakin tinggi biaya yang harus dikeluarkan. Belum Bahan Bakar Minyak
(BBM) dan kebutuhan lain selama mereka menunggu.
Keluhan itu
akunya sudah disampaikan ke Menteri Perhubungan (Menhub) dengan mengajukan anggaran
perpanjangan dermaga. Sejauh ini belum direspon.
Terutama katanya,
dermaga di terminal 1 yang dikelolah KSOP Bima. Paling tidak penambahan 100
meter lagi, supaya bisa bersandar tiga kapal sekaligus. (red)
