Dampak Limbah Buih, Objek Wisata di Bima Sepi Pengunjung - Bima News

Selasa, 03 Mei 2022

Dampak Limbah Buih, Objek Wisata di Bima Sepi Pengunjung

Wisata
Seorang pengunjung objek wisata So Noti di Desa Punti Kecamatan Soromandi saat melihat lebih dekat limbah buih di pinggir pantai, Senin (2/5). 

BimaNews.id, BIMA- Tidak hanya merusak biota laut, limbah buih yang bertebaran di permukaan laut  di Teluk Bima juga berdampak pada sektor pariwisata.

Seperti halnya objek wisata di Kecamatan Soromandi. Sejumlah objek andalan di wilayah setempat seperti, Wadu Pa'a, Benteng Asakota hingga So Noti tampak sepi pengunjung.

Padahal tahun-tahun sebelumnya, pada momen libur Idul Fitri tiga destinasi wisata tersebut ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Susmita,  seorang pengunjung objek wisata So Noti ditemui di lokasi mengaku heran kurangnya wisatawan yang berkunjung di lokasi setempat. Tidak seperti pada momen idul fitri tahun 2021 lalu.

"Apa mungkin karena wisatanya kotor dan bau karena limbah buih ya. Warga tidak mau berkunjung ke sini," tanyanya sambil menunjuk limbah buih di bibir pantai setempat, Senin (2/5).

Sebelum memilih untuk piknik di pantai setempat, ia mengaku bersama rombongan sempat pergi rekreasi di Benteng Asakota. Gagal setelah melihat limbah mengapung dan mengotori pesisir pantai.

"Akhirnya kita pilih So Noti, meskipun di sini juga ada limbah. Mau batalkan acara juga gak enak, karena sudah terlanjur datang," keluh warga Wadukopa ini.

Senada juga disampaikan warga dari Kecamatan Bolo. Ia bersama rombongan mengaku terpaksa berwisata di lokasi setempat.

"Kalau dari awal tahu ada limbah, kita enggak mungkin pilih tempat ini," kata Ardiasnyah.

Karena selain acara makan-makan, hal terpenting bisa  mandi air laut.  Untuk memperkuat imun tubuh.

"Jangankan mandi, untuk cuci piring aja enggak berani. Air laut kotor dan keruh," akunya.

Apa lagi belakangan ini, berhembus informasi di Media Sosial (Medsos), ada warga yang keracunan setelah makan ikan yang terdampar akibat limbah.

"Kabarnya begitu, tapi  saya enggak tahu korbannya dari desa mana," pungkasnya.(jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda