SMAN 1 Wawo Terapkan Kawasan Bebas Rokok - Bima News

Selasa, 11 Januari 2022

SMAN 1 Wawo Terapkan Kawasan Bebas Rokok

Irwan
Irwan M Yusuf SPd
 

BimaNews.id, BIMA-Kepala SMAN 1 Wawo Irwan M yusuf SPd konsisten menerapkan lingkungan bebas rokok di sekolahnya. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sehat dan nyaman bagi guru dan siswa.

“Alhamdulillah, kebijakan ini direspon baik guru dan pegawai di sekolah,” aku Irwan, Sabtu (8/1).

Sekolah bebas asap rokok kata dia, diterapkan sejak ia memimpin SMAN 1 Wawo pada September 2021. Kampanye ini sebagai bentuk ajakan pada generasi muda untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak diri dan masa depan mereka. Seperti merokok, narkoba dan pergaulan bebas.

“Masa depan anak-anak tergantung pada didikan dan perilaku guru. Mereka harus memberikan contoh yang baik pada siswa,” tegasnya.

Kampanye bebas rokok di sekolah dilakukan dengan cara pendekatan emosional. Tidak ada pemasangan spanduk dan stiker seperti yang terlihat pada tempat bebas rokok pada umumnya.

“Sengaja kita tidak pasang spanduk maupun stiker bebas rokok di sekolah. Karena tujuan kita bagaimana menumbuhkan kesadaran guru dalam menghargai aturan,” jelasnya.

Bukan hanya warga sekolah, kebijakan ini juga sudah disosialisasikan pada masyarakat dan instansi. Sehingga, ketika mereka datang berkunjung, tidak merokok di sekolah.

“Alhamdulillah direspon baik. Bahkan pada perayaan hari guru nasional yang dipusatkan di SMAN 1 Wawo beberapa waktu lalu hampir semua peserta tidak ada yang merokok di sekolah,” pungkasnya.

Kepala KCD Dikbud Kota dan Kabupaten Bima Anwar Hamzah SH mengapresiasi penerapan area bebas rokok di SMAN 1 Wawo. Bila perlu, terobosan ini diikuti oleh sekolah-sekolah lain di Kota dan Kabupaten Bima.

"Saya belum tahu tentang kebijakan itu. Kalaupun benar, saya setuju dan sangat mendukung," aku Anwar, Senin (10/1).

 Sejauh ini belum ada sekolah yang menerapkan area bebas rokok. Padahal sesuai aturan pemerintah sudah, sekolah sudah seharusnya menerapkan larangan merokok di area sekolah.

"Saya rasa, itu langkah bagus dalam menumbuhkan kesadaran guru dan siswa," tutur Anwar. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda