Siswi SMP Menghilang 10 Hari di Bima Diduga Dibawa Kabur Sang Pacar - Bima News

Minggu, 30 Januari 2022

Siswi SMP Menghilang 10 Hari di Bima Diduga Dibawa Kabur Sang Pacar

Hilang
Ilustrasi
 

BimaNews.id, BIMA-Mengilangnya siswa SMP di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima selama 10 hari sempat memunculkan sejumlah spekulasi. Pada hari ke delapan menghilang, keluarga bersama warga sempat mencarinya ke gunung, karena diduga disembunyikan mahluk halus.

Kepala Desa Rai Oi, Kecamatan Sape, Muhammad Ali dihubungi media ini mengaku tidak mengetahui secara pasti kenapa JL menghilang selama 10 hari. Namun desas desus yang berkembang di warga kata dia, siswi kelas 3 SMP ini diduga menghilang karena dibawa kabur sang pacar untuk selarian.

Dugaan itu kata Ali, diperkuat dengan sikap orang tua dan keluarga tidak melaporkan Juliatin menghilang baik ke pemerintah desa maupun ke Polsek Sape. Padahal siswi kelas 3 SMP itu sudah beberapa hari tidak kembali ke rumah.

"Mungkin orang tuanya tahu anaknya dibawa kabur pacar, sehingga mereka tidak melaporkan ke desa," duga Ali sapaan karib Kades Rai Oi ini dikonfirmasi via telepon, Sabtu sore (29/1).

Karena biasanya, ketika ada warga yang selarian, mereka akan segera dinikahkan. Untuk urusan nikah, sudah pasti akan berhubungan dengan pemerrintah desa, termasuk dengan Desa Rai Oi.

"Setelah 7 hari menunggu, belum juga ada kabar, baru orang tuanya baru berteriak. Mengatakan JLmenghilang," bebernya.

Mendengar kabar itu, warga berbondong-bondong mencari korban. Selain menyusuri sejumlah desa di Sape, warga juga mencarinya ke gunung Kabuju, Desa Nae, Kecamatan Sape.

Pasca ditemukan pada Sabtu sore (29/1), Juliatin kata Ali belum juga kembali ke Desa Rai Oi.  Siswi SMP ini masih berada di rumah keluarganya di Desa Sangiang, Kecamatan Sape.

Sebelumnya, JL dikabarkan hilang pada Selasa (18/1). Korban berangkat ke sekolah tanpa pamitan pada orang tua. Ketika masuk hari ke delapan, belum juga kembali ke rumah, keluarga dibantu warga menyisir pemukiman hingga ke gunung untuk mencari.

Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya, JLditemukan seorang warga saat melintas di Desa Sumi, Kecamatan Lambu, Kamis pagi (27/1). (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda