199 Mahasiswa IAIM Bima Diyudisium, Ruslan Minta Alumni Perluas Jaringan - Bima News

Jumat, 17 Desember 2021

199 Mahasiswa IAIM Bima Diyudisium, Ruslan Minta Alumni Perluas Jaringan

Yudisium
Sebanyak 199 mahasiswa IAIM Bima mengikuti yudisium angkatan ke VII di Gedung Serba Guna (GSG) Muhammadiyah, Jumat (17/12)


BimaNews.id, KOTA BIMA- Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima melaksanakan yudisium angkatan ke VII di Gedung GSG, Jum'at (19/12). 

Agenda tahunan itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol Covid-19, diikuti 199 mahasiswa enam Program Studi (Prodi) dari tiga fakultas.

Peserta terbanyak dari Fakultas Tarabiyah, sebanyak 139 orang. Meliputi Prodi Pendidikan Anak Usia Dunia (PAUD) 51 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 41 orang, Pendidikan Agama Islam (PAI) 33 dan 14 peserta dari Prodi Bahasa Arab.

Sementara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prodi Ekonomi Syari'ah sebanyak 54 orang. Kemudian Fakultas Syari'ah dari Prodi Hukum Keluarga hanya 6 peserta.

Setiap fakultas terlihat melaksanakan yudisium pada ruangan yang berbeda. Untuk fakultas tarbiyah, di lantai satu GSG. Dua fakultas lain dihelat di lantai dua.

Dekan Fakultas Tarabiyah, Dr. Ruslan, MAg mengucapkan selamat kepada peserta yudisium. Mereka diharapkan tetap jaga nama baik, keluarga dan almamater ketika berada di lingkungan masyarakat.

"Kalian harus membuka diri, beradaptasi dengan siapa saja. Jika tidak, kalian bakal tidak dianggap dalam kelompok itu," ingatnya.

Tidak kalah penting kata dia, untuk menggapai kesuksesan, alumni diminta mengamalkan sesuai kutipan dalam teori pendidikan. Pertama aspek kognitif, yaitu tetap mengasah dan mempertahankan kompetensi yang dimiliki.

Kemudian aspek Afektif.  Tetap menjaga moral dan akhlak dalam bermasyarakat. Aspek psikomotorik, mendorong terus berkarya dan belajar pengetahuan lain untuk melengkapi ilmu yang diraih di kampus.

"Jaringan juga penting untuk diperluas. Itu akan menentukan kalian akan sukses atau tidak nantinya. Makanya, jaringan itu perlu," tandasnya.

Alumni diminta tetap menjaga silaturrahmi. Ketika ada hal mengenai lowongan kerja, bisa dibagikan pada yang lain.

"Jangan karena sudah alumni, kalian tidak saling kenal. Itu tidak boleh," ingatnya Ruslan.

Diakhir sambutan, alumni diingatkan bisa kontribusi terhadap perserikatan Muhammadiyah. Paling tidak memberikan gagasan cemerlang atau menjadi simpatisan.

"Berikanlah kontribusi sesuai kemampuan yang dimiliki. Ingat, itu catatan buat kalian," pungkasnya.

Pantauan media ini, pasca penetapan kelulusan mahasiswa menjadi sarjana, kegiatan kemudian dilanjutkan sesi gladi bersih. Sebagai persiapan peserta mengikuti wisuda yang akan digelar, Sabtu (18/12) besok. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda