Remaja Cabuli Bocah di Manggelewa Gegara Tak Tahan Usai Nonton Film Porno - Bima News

Senin, 01 Maret 2021

Remaja Cabuli Bocah di Manggelewa Gegara Tak Tahan Usai Nonton Film Porno

Pencabulan Anak
Ilustrasi (Google)


BimaNews.id,DOMPU-N, remaja 14 tahun asal Kecamatan Manggelewa diamankan polisi, Jumat (26/2) lalu. Siswa SMP ini dibekuk karena mencabuli korban E, 6 tahun yang merupakan tetangganya. 

Saat diperiksa, N sudah mengakui perbuatannya. Dia tidak tahan usai nonton film porno.

"Sebelum mencabuli korban, pelaku nonton film porno," kata Kanit PPA Sat Reskrim Polres Dompu Aipda Ahmad Rimawan pada Radar Tambora, Senin (1/3).

Saat ini pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka. Masih dibutuhkan pemeriksaan beberapa saksi dan menunggu hasil visum korban.

"Sekarang masih lanjut proses sidiknya," sebut Rimawan.

Aksi bejat pelaku terjadi pada Selasa (23/2) sekitar pukul 16.00 Wita. Usai nonton film porno, pelaku datang ke rumah korban untuk melampiaskan nafsunya. Saat itu Bunga sedang bermain bersama M, temannya di ruang keluarga.

Tiba di rumah korban, pelaku memberikan Handphone kepada M dan menyuruhnya duduk di ruang tamu. Pelaku lantas mengajak korban masuk ke kamar , kemudian menyuruhnya membuka celana dengan iming-iming uang Rp 5 ribu. Saat itu juga pelaku langsung mencabuli korban.

Aksi bejat pelaku rupanya diketahui oleh M. Namun kejadian itu baru diceritakan M pada S, Kakak korban pada Jumat pagi (26/2).

Lantas S menanyakan hal itu pada korban E. Karena tidak tahan rasa sakit pada bagian vitalnya, korban pun menceritakan kejadian yang menimpanya.

"Selanjutnya S menceritakan hal itu pada pihak keluarganya dan bersama-sama mereka melapor ke Polsek Manggelewa," jelasnya.

Kabar tersebut rupanya terendus warga setempat. Pihak keluarga korban dan sejumlah warga mendatangi rumah pelaku. Proses evakuasi pelaku sempat dihadang. Namun barhasil lolos, setelah dilakukan pendekatan persuasif.

"Pelaku langsung digelandang ke Mapolres Dompu, Jumat sore," jelasnya.

Tidak sampai di situ, warga yang geram dengan perbuatan pelaku kembali mendatangi rumahnya, sekitar pukul 20.00 Wita. Ayah pelaku berhasil kabur meski sempat dianiaya warga. Sementara rumah miliknya rata dengan tanah.

Aksi warga sempat dihalau oleh polisi. Karena jumlah massa terlalu banyak, aksi penganiayaan dan pengerusakan rumah pun tidak terhindarkan. (jw)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda