STKIP Bima Cetak 323 Sarjana Baru, Ahmad Thib Raya: Sarjana Harus Jadi Panutan - Bima News

Minggu, 28 Februari 2021

STKIP Bima Cetak 323 Sarjana Baru, Ahmad Thib Raya: Sarjana Harus Jadi Panutan

Wisuda

Ketua STKIP Bima, Dr. Nasution MPd mengukuhkan dengan memindahkan tali toga pada wisudawan terbaik, Sabtu (27/2).


BimaNews.id,KOTA BIMA-STKIP Bima sukses menggelar wisuda XXXI pada Sabtu (27/2). Sebanyak 323 mahasiswa dari tujuh Program Studi (Prodi) dikukuhkan.

Acara wisuda yang digagas dalam rapat senat terbuka itu berlangsung di Aula kampus setempat. Dua Dewan Pembina Yayasan Pengajaran dan Ilmu Pendidikan (PIP) STKIP Bima, Prof. Dr. H Ahmad Thib Raya dan Aris Muhammad SH turut hadir pada acara tersebut.

Selain itu, Ketua STIE Ganesha Jakarta, Prof. Dr. Muhammad Sa'id MA, Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi.  Ketua yayasan PIP STKIP Bima, Chairul Amrin SE, Asisten I Kota Bima, Ir. H Gawis, Asisten I Kabupaten Bima H Arifuddin, Kepala Dikbud Kabupaten Bima, Ketua STKIP Bogor.

Kemudian Kepala BRI dan BNI Cabang Bima, Kepala BPBD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, DPRD Kota Bima, Anggota Kopertais, Ketua Yayasan IKIP Bima dan sejumlah undangan lain.

Ketua STKIP Bima, Dr. Nasution MPd dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada 323 wisudawan dan wisudawati yang telah menimbah ilmu di STKIP Bima. Dia berharap, gelar sarjana yang disandang bisa berguna bagi diri dan orang lain.

"Semoga gelar sarjana sebagai awal perjuangan dalam berasaing di era globalisasi saat ini," harapnya.

Pada wisuda ke XXXI STKIP Bima kata dia, sebanyak 323 mahasiswa dari 7 Prodi dikukuhkan. Paling banyak dari Prodi  Ekonomi Syariah, yakni 118 orang. Kemudian Biologi 58 orang, 42 dari Matematika, 39 Sosiologi, 26  Fisika dan 23 orang dari Prodi BK.

"Paling sedikit dari Prodi Kimia, 17 orang," jelas pria asal Desa Mpuri Kecamatan Madapangga ini.

Sejak didirikan, STKIP sudah berhasil mencetak 14.691 sarjana. Tidak sedikit dari mereka diserap dalam dunia kerja. Baik di instansi pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pengusaha, politisi, hingga menjadi tenaga pendidik di luar negeri.

"Lulusan sarjana kali ini kita optimis mampu bersaing dengan lulusan dari kampus lain. Karena selama kuliah, mereka dibimbing oleh dosen-dosen profesional dari berbagai latar belakang kampus ternama di Indonesia," aku Bang Nas, sapaan akrab Ketua STKIP Bima ini.

Eksistensi STKIP Bima selama ini menurut Bang Nas, tidak kalah hebat dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lain di Indonesia. Dia menaruh harapan besar, STKIP Bima jauh lebih maju dari sebelumnya. Baik dari segi fasilitas penunjang seperti sarana dan prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

Terlebih lembaga pendidikan yang belakangan meraih predikat Baik (B) dari BAN-PT ini sedang berada pada fase perubahan status menjadi Universitas. Sehingga prestasi itu sebagai penopang dalam menjemput perubahan demi kampus yang lebih baik.

Alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini mengaku, akan berupaya maksimal mejadikan STKIP Bima sebagai wadah perubahan sosial kemasyarakatan Dou Mbojo.

"InsyaAllah, STKIP Bima akan mengembalikan citra dan budaya Dou Mbojo yang sebenarnya, melalui desain kurikulum baru," bebernya.

Sementara Dewan Pembina STKIP Bima, Prof Dr H Ahmad Thib Raya dalam orasi ilmiahnya mengatakan, wisuda bukanlah akhir dari segalanya. Justru sebagai langkah awal untuk melanjutkan studi pada tingkat yang lebih tinggi.

Untuk itu, ia berharap alumni tidak merasa lelah dalam belajar kendati sudah keluar dari STKIP Bima. Karena saat berada di tengah masyarakat, mereka menilai sarjana adalah orang mengetahui segalanya.

"Masyarakat gak tahu kalian itu dari latar belakang Prodi apa. Yang mereka tahu kalian serba bisa. Untuk itu, binalah diri kalian dengan terus belajar," ingatnya.

STKIP Bima kata dia sedang merencanakan perubahan status menjadi universitas. Diharapkan semua elemen, agar terus berjuang untuk bisa menjemput cita-cita tersebut.

Terutama tenaga dosen, diminta  untuk meningkatkan kualitas, dengan melanjutkan studi hingga doktor. Karena syarat utama untuk perubahan status sebuah lembaga, harus didukung dengan kualitas SDM yang mumpuni.

"Jika ingin mencari beasiswa untuk melanjutkan studi, hubungi saya. Saya siap bantu," tandasnya.

Acara wisuda berlangsung lancar dan sukses dengan menerapkan Prokes Covid-19. Kegiatan itu juga diisi dengan penandatanganan MoU antara STKIP Bima dengan sejumlah lembaga dalam rangka peningkatan SDM. (cr-jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda